Terlibat Sindikat Kriminal Tiongkok, Mantan Wali Kota Filipina Ditangkap di Indonesia

Penulis: usamah

Alice Guo Tiba di Manila
Mantan Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac, Alice Guo tersenyum di depan kamera (Dokumentasi/X/Alice Guo)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Kehakiman Filipina mengonfirmasi, seorang mantan Wali Kota Filipina yang dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal Tiongkok, telah ditangkap di Indonesia. Informasi tersebut di dapat pada pada Rabu (4/9/2024).

“Kami telah menerima konfirmasi dari pihak Imigrasi. Bahwa Nyonya Guo saat ini berada dalam tahanan Polisi Indonesia di Jatanras Mabes Polri,” kata pernyataan resmi Kementerian Kehakiman Filipina dalam pernyataannya seperti teropongmedia kutip melalui rri.

Guo ditangkap sekitar tengah malam pada hari Selasa (3/9/2024) di Tangerang, Jakarta. Alice Guo, yang juga dikenal dengan nama Guo Hua Ping.

Dicari Senat Filipina

Ia dicari oleh Senat Filipina karena menolak untuk hadir dalam penyelidikan kongres mengenai dugaan keterlibatannya dalam aktivitas kriminal. Guo sebelumnya membantah semua tuduhan, dengan menegaskan bahwa dirinya warga negara Filipina yang menghadapi tuduhan tidak berdasar.

Melansir dari New Straits Times, Guo dan 35 orang lainnya diduga melakukan pencucian uang di Departemen Kehakiman. Dugaan ini diajukan oleh agensi penegak hukum Filipina, termasuk Dewan Anti-Pencucian Uang (AMLC) bulan lalu.

AMLC menduga Guo dan rekan-rekanannya mencuci lebih dari 100 juta peso (Rp27,4 miliar) dari hasil kejahatan. Pengacara Stephen David yang mewakili Guo belum memberikan tanggapan saat dimintai komentar.

BACA JUGA: 8 Tersangka Sindikat Jual Beli Bayi Dijerat dengan UU Berlapis

Dugaan Melarikan Diri dari Filipna 

Agensi anti-kejahatan Filipina menduga, Guo yang mantan Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac melarikan diri dari Filipina pada bulan Juli. Ia melakukan perjalanan ke Malaysia, Singapura, dan kemudian Indonesia pada bulan Agustus dengan menggunakan paspor Filipina.

Penyelidikan Senat dimulai pada bulan Mei, setelah pihak berwenang menggerebek kasino di Bamban pada bulan Maret. Kasino tersebut ditemukan terlibat dalam aktivitas penipuan dan dibangun di atas tanah yang sebagian dimiliki oleh wali kota.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bedah Buku Budaya Indramayu
Melestarikan Seni Tradisi Indramayu: Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping
Supernova
Godzilla dan Kong Bersatu Lagi di Supernova!
LPSK dokter PPDS unpad
LPSK Lindungi Korban dan Saksi Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad
Paula Verhoeven
Dituduh Istri Durhaka, Paula Verhoeven Bongkar Bukti dan Lawan Balik Demi Martabat!
korban KDRT Cirebon
Ibu-ibu Korban KDRT Dilatih Keterampilan Tata Boga di Cirebon
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.