Terkait TPAS Cibeureum Sumedang, Pemkot Bandung Siapkan Kompensasi

Pemkot Bandung Siapkan Kompensasi
Ketua harian penanganan sampah Kota Bandung, Ema Sumarna.(Foto: Dok.Humas Pemkot Bandung).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengupayakan penyelesaian kedaruratan sampah di Kota Bandung, hingga Pemkot Bandung menyiapkan kompensasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang untuk penggunaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cibeureum.

Ketua harian penanganan sampah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan penanganan kedaruratan sampah di Kota Bandung.

“Kita tetap akan berupaya dengan berbagai konsekuensi dengan memberikan kompensasi dan sebagainya. In syaa Allah kita cukup berkemampuan, yang penting mereka (Pemkab Sumedang) bisa memahami, toh kita ini satu kewilayahan Jawa Barat,” kata Ema Sumarna, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, saat ini pihak Pemkab Sumedang terus mendiskusikan kebijakan terkait perizinan pengiriman sampah dari Kota Bandung ke TPAS Cibereum..

“Kan saya yang waktu itu meninjau langsung ke lapangan, Pak Pj Bupati Sumedang masih akan mengikhtiarkan,” ujarnya.

BACA JUGA: Dapat Penolakan dari Warga Sekitar TPA, Pemkot Bandung Siapkan Sejumlah Skema

Tak hanya itu, kata Ema, pemerintah kota juga telah menyiapkan anggaran untuk menunjang berbagai kebutuhan yang dibutuhkan Pemkab Sumedang

“Terus juga misalnya dukungan bantuan karena di sana masih ada sedikit sisa kebakaran yang kemarin masih mengeluarkan asap, ya kita juga siap untuk membantu,” ucapnya

Kendati demikian, terkait penolakan masyarakat sekitar terhadap wacana ini, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Pemkab Sumedang terkait kepastian penggunaan TPAS Cibeureum.

“Kita mah sedang berupaya, itu kan suara masyarakat di sana. Jadi saya tidak dulu menyimpulkan bahwa itu ditolak, kita tetap akan berupaya dengan berbagai konsekuensi,” imbuhnya

Ema berharap, TPAS Cibereum ini dapat digunakan oleh Kota Bandung sebagai salah satu alternatif tempat penampungan sampah selama TPA Sarimukti belum normal digunakan.

“Kita Ingin secepatnya membuang sampah, sekarang 22 tempat pembuangan sampah (TPS) yang masih kelebihan muatan artinya sekitar 32.000 ton sampah yang harus kita buang,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Masa tenang pilkada 2024
Sambut Masa Tenang Pilkada, RK Pilih Wisata Kuliner Bareng Istri
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan