Terkait TPAS Cibeureum Sumedang, Pemkot Bandung Siapkan Kompensasi

Penulis: Budi

Pemkot Bandung Siapkan Kompensasi
Ketua harian penanganan sampah Kota Bandung, Ema Sumarna.(Foto: Dok.Humas Pemkot Bandung).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengupayakan penyelesaian kedaruratan sampah di Kota Bandung, hingga Pemkot Bandung menyiapkan kompensasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang untuk penggunaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cibeureum.

Ketua harian penanganan sampah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan penanganan kedaruratan sampah di Kota Bandung.

“Kita tetap akan berupaya dengan berbagai konsekuensi dengan memberikan kompensasi dan sebagainya. In syaa Allah kita cukup berkemampuan, yang penting mereka (Pemkab Sumedang) bisa memahami, toh kita ini satu kewilayahan Jawa Barat,” kata Ema Sumarna, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, saat ini pihak Pemkab Sumedang terus mendiskusikan kebijakan terkait perizinan pengiriman sampah dari Kota Bandung ke TPAS Cibereum..

“Kan saya yang waktu itu meninjau langsung ke lapangan, Pak Pj Bupati Sumedang masih akan mengikhtiarkan,” ujarnya.

BACA JUGA: Dapat Penolakan dari Warga Sekitar TPA, Pemkot Bandung Siapkan Sejumlah Skema

Tak hanya itu, kata Ema, pemerintah kota juga telah menyiapkan anggaran untuk menunjang berbagai kebutuhan yang dibutuhkan Pemkab Sumedang

“Terus juga misalnya dukungan bantuan karena di sana masih ada sedikit sisa kebakaran yang kemarin masih mengeluarkan asap, ya kita juga siap untuk membantu,” ucapnya

Kendati demikian, terkait penolakan masyarakat sekitar terhadap wacana ini, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Pemkab Sumedang terkait kepastian penggunaan TPAS Cibeureum.

“Kita mah sedang berupaya, itu kan suara masyarakat di sana. Jadi saya tidak dulu menyimpulkan bahwa itu ditolak, kita tetap akan berupaya dengan berbagai konsekuensi,” imbuhnya

Ema berharap, TPAS Cibereum ini dapat digunakan oleh Kota Bandung sebagai salah satu alternatif tempat penampungan sampah selama TPA Sarimukti belum normal digunakan.

“Kita Ingin secepatnya membuang sampah, sekarang 22 tempat pembuangan sampah (TPS) yang masih kelebihan muatan artinya sekitar 32.000 ton sampah yang harus kita buang,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.