BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang warga negara Perancis, Da Ponte Almiro (56) yang dilaporkan hilang di kawasan perbukitan Amed, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem, berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi selamat setelah terjebak selama kurang lebih 18 jam.
Korban yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan sesak nafas ini dilaporkan hilang oleh adik kandungnya, Da Ponte Silvie, pada Jumat (14/2/2025) pukul 21.30 WITA. Sebelumnya, korban berpamitan untuk berjalan kaki di daerah perbukitan Amed sekitar pukul 14.00 WITA dan berjanji akan makan malam bersama adiknya.
Seijin Kapolres Karangasem, Kapolsek Abang AKP I Komang Susiawan, S.I.P., menjelaskan bahwa proses pencarian dilakukan dalam dua tahap.
“Pencarian pertama dilakukan pada malam hari dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA I Gede Eka Sumardiana, namun terkendala kondisi gelap dan medan yang berbahaya. Pencarian dilanjutkan keesokan harinya dengan mengerahkan lebih banyak personel,” ujarnya mengutip RRI.
Pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 08.30 WITA, korban akhirnya ditemukan terjebak di jurang sedalam 12 meter di sekitar Pura Celuk Penabang Sari. Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Abang, Basarnas Karangasem, Puskesmas Abang 2, TNI, dan masyarakat berhasil mengevakuasi korban menggunakan tali karena medan yang terjal.
BACA JUGA: Kasus Pemerasan WNA Tiongkok di Imigrasi Soetta Terancam Pidana
“Korban ditemukan dalam kondisi lemas dengan luka lecet di kaki. Setelah diperiksa tim medis Puskesmas Abang 2, korban dinyatakan tidak mengalami luka serius dan bisa kembali ke tempat penginapannya,” tambah Kapolsek.
Diduga kejadian ini terjadi karena korban tidak memperhitungkan waktu perjalanan dan medan yang berat, sehingga terpleset saat pendakian dan tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang.
(Usk)