Terganjal Ijazah, Pasangan Independen di Pilkada KBB Tumbang

Pasangan Independen di Pilkada KBB Tumbang
Terganjal Ijazah, Pasangan Independen di Pilkada KBB Tumbang (Tri/TM)

Bagikan

BANDUNG BARAT, TEROPONGMEDIA.ID — Pernyataan mengejutkan datang dari bakal calon Wakil Bupati Bandung Barat jalur perseorangan, Aa Maulana, yang menyatakan mundur dari kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Keputusan ini disampaikan Aa Maulana pada Selasa, 10 September 2024, yang mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat melanjutkan pencalonan karena belum memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.

Aa Maulana mengonfirmasi bahwa alasan mundurnya dari pencalonan adalah karena proses penyelesaian ijazah Paket C belum rampung sebelum penutupan pleno administrasi.

“Betul saya mengundurkan diri. Karena proses ijazah belum selesai. Ijazah kan harus SMA atau paket C. Sementara paket C sampai penutupan (pleno administrasi) kemarin belum selesai. Jadi karena syarat pendidikan tidak lolos,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut Aa, tak ada alasan lain di balik keputusannya selain terkendala masalah administrasi.

Ia juga telah berkomunikasi dengan pasangannya, Sundaya, agar bisa memahami situasi tersebut.

“Memang sudah diupayakan semaksimal mungkin, tapi belum berhasil. Ijazah tetap belum ada. Hubungannya baik-baik saja (dengan Sundaya). Udah dibicarakan juga dengan Sundaya,” tambahnya.

Keputusan Aa untuk mundur cukup mengejutkan, mengingat ia sudah melewati berbagai tahapan penting dalam proses pencalonan.

Untuk bisa maju sebagai calon wakil bupati Bandung Barat dari jalur independen, pasangan Aa Maulana dan Sundaya telah berhasil memenuhi syarat dukungan minimal dari 85.662 orang yang tersebar di 9 kecamatan.

Aa juga telah dinyatakan lolos tes kesehatan di RSHS Bandung serta lolos verifikasi berkas administrasi oleh KPU pada Jumat, 6 September 2024. Namun, kendala terkait bukti lulus Paket C menjadi penghalang bagi Aa untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

BACA JUGA: Coretan Kehidupan dalam Rumah Jasad Kerangka Ibu-Anak di Kabupaten Bandung Barat

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada tim dan semua pihak di Bandung Barat yang mendukung sampai verfak syarat dukungan terakhir bisa lolos. Dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Aa Maulana.

Setelah mundur dari pencalonan, Aa Maulana yang juga menjabat sebagai Ketua Rois Syuriah PCNU Bandung Barat, menyatakan akan kembali fokus pada aktivitas sehari-harinya, termasuk mengurus pesantren dan berkontribusi dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Ia menegaskan bahwa belum ada rencana untuk menjadi tim sukses pasangan lain.

“Rencananya saya kembali mengurus pesantren dan sebagai pengurus NU. Belum ada rencana jadi tim sukses pasangan lain,” tandasnya.

Keputusan mundurnya Aa Maulana dari kontestasi Pilkada Bandung Barat menjadi sorotan, terutama mengingat proses panjang yang telah dilalui untuk bisa maju sebagai kandidat dari jalur independen.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman, mengkonfirmasi bahwa lima pasangan calon calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat pada Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Serentak 2024 telah dinyatakan lulus tes kesehatan.

“Tidak ada masalah, baik secara fisik maupun rohani paslon kelima ini memenuhi syarat hasil dari keterangan pihak rumah sakit. Tidak ada temuan yang menjadi kendala untuk kelulusan mereka dinyatakan sehat dan memenuhi syarat,” ungkap Ripqi

Lebih lanjut, Ripqi menjelaskan tahapan berikutnya setelah pengumuman tes kesehatan adalah verifikasi ijazah para calon.

“Untuk tahapan selanjutnya, kami akan melakukan verifikasi faktual terkait keabsahan ijazah mereka. Kami akan memeriksa ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang bersangkutan untuk memastikan keaslian ijazah,” ujarnya.

Ripqi menambahkan, jika ada calon yang terbukti memalsukan ijazah atau tidak dapat memberikan bukti yang sah, KPU akan melakukan diskualifikasi.

“Kami akan melakukan klarifikasi kepada paslon yang bersangkutan, jika ditemukan bukti bahwa calon tidak memenuhi persyaratan, terutama terkait keabsahan ijazah, tentu akan ada sanksi diskualifikasi,” tegasnya.

 

(Tri/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250126_085201_Chrome
Ini 5 Poin Kerjasama yang Disepakati Indonesia dan India
6 Polisi Diperiksa Terkait Kematian Darso
Status Masih Saksi, 6 Polisi Diperiksa Terkait Kematian Darso
makan bergizi gratis-11
Makan Bergizi Gratis Dibawa Pulang Selama Bulan Puasa
makan bergizi gratis-10
Menu Makan Bergizi Gratis Selama Ramadhan: Ada Kurma dan Susu
benjamin-sesko-sloevnia-2024-1719741056-141237
Benjamin Sesko Pilih Arsenal, Transfer Januari Diperkirakan Sulit Terwujud
Berita Lainnya

1

Jadi Grup Band Pembuka Sebelum Bernadya, The Timun Hanken Guncang SMA BPP

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Fetty Anggraenidini Bertemu Warga Rancamaya Kota Bogor Sosialisasikan Perda Nomor 5
Headline
Akses SATUSEHAT Mobile
Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!
Tokoh Militan JI Hambali Masih Berstatus Sebagai WNI
Menko Yusril Pastikan Tokoh Militan JI Hambali Masih Berstatus Sebagai WNI
25madison5
Juarai Australian Open 2025, Madison Keys Ukir Sejarah
Enea Bastianini MotoGP Indonesia 2024
Enea Bastianini Optimis Bersama KTM Tech3 di MotoGP 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.