BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah penutupan kasus dugaan pelecehan terhadap turis asing asal Singapura, Polrestabes Bandung akhirnya mengembalikan terduga pelaku kepada orangtuanya.
“Iya dikembalikan ke orang tuanya,” ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, Selasa (7/1/2025).
Meski begitu, pihak kepolisian dalam hal ini tim Perlindugan Perempuan dan Anak (PPA) tetap melaksanakan pemantauan dan pengawasan.
Seperti diketahui, kasus dugaan pelecehan terhadap turis asal Singapura di Braga, Kota Bandung, Jawa Barat ditutup, karena pihak korban telah menyatakan untuk tidak melanjutkan perkara tersebut mengingat terduga pelaku telah meyampaikan permintaan maafnya secara online.
Pihak Polrestabes Bandung telah dihubungi Kedutaan Besar Singapura dari atase kepolisian yang menyampaikan kabar bahwa korban tak akan melanjutkan kasus ini.
“Dari Kedubes Singapura juga sudah berkomunikasi dengan korban, dan korban menyatakan tidak akan melanjutkan kasus ini karena sudah melihat terduga pelaku meminta maaf (secara terbuka),” kata Budi, Minggu (5/1/2025).
Budi menegaskan dengan ditutupnya kasus ini, diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
“Sudah dikonfirmasi juga oleh kedubes singapura bahwa korban tidak akan melanjutkan kasus ini. Dan mereka berharap kasus ini menjadi pembelajaran (bagi semua pihak),” ucap Budi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga perilakuan di Kota Bandung yang merupakan daerah kunjungan wisata bagi wisatawan lokal dan asing, pasalnya tindakan-tindakan tak terpuji dapat mencoreng nama Kota Bandung dan berimbas pada kunjungan wisatanya.
Kejadian Pelecehan
Diketahui, dalam kasus ini, polisi menangkap tiga orang yang menjadi terduga pelaku pada Kamis (3/1) malam. Mereka berinisial RF, atas nama RM dan atas nama MCA.
Ketiganya sudah meminta maaf. Hal itu diketahui berdasarkan rekaman video yang beredar luas si media sosial.
Mereka mengaku berada di Jalan Braga untuk ikut nonton bareng (Nobar) Persib vs Persis Solo di Braga Sky. Saat jeda babak pertama, mereka keluar untuk mencari makan hingga bertemu dengan wisatawan asal Singapura.
Peristiwa itu terjadi saat warga negara Singapura Joanna dan pasangannya, Darien membuat vlog di Jalan Braga, Kota Bandung pada 29 Desember 2024 lalu. Proses perekaman mereka lakukan sambil berjalan kaki, membahas mengenai kehidupan mereka.
BACA JUGA: Gercep, Polisi Tangkap 3 Pelaku Pelecehan Seksual Turis di Kawasan Braga Bandung
Dugaan mengenai pelecehan seksual itu disampaikan langsung oleh Joanna melalui akun YouTube yang diunggah pada 2 Januari 2025.
Ia memaparkan beberapa wajah diduga pelaku yang menyentuh bagian tubuhnya. Sontak hal itu mendapat perhatian warganet hingga pemerintah dan aparat keamanan.
(Kaje/Budis)