BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Telegram telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan kreator konten mendapatkan penghasilan melalui “monthly paid subscription” atau langganan berbayar bulanan.
Fitur ini diumumkan pada 15 Agustus 2024, dan memungkinkan pengguna untuk membayar langganan untuk mengakses konten tambahan dari kreator.
Pengguna bisa membeli langganan ini menggunakan mata uang dalam aplikasi yang disebut Stars, yang kemudian dapat dikonversi menjadi uang kripto seperti Toncoin atau digunakan untuk iklan bersubsidi.
Mirip dengan platform seperti Patreon dan YouTube, fitur langganan ini membuka peluang bagi kreator untuk memberikan konten eksklusif yang tidak bisa diakses oleh pengguna umum.
Selain itu, Telegram memperkenalkan “Star Reaction,” fitur yang memungkinkan penggemar mendukung kreator dengan memberi tip dalam bentuk Stars tanpa komisi.
BACA JUGA: Akses Mudah dengan Telegram Web, Cara Menggunakan Telegram di Browser
Ini merupakan bagian dari upaya Telegram untuk menciptakan ekosistem yang mendukung monetisasi konten.
Selain langganan, Telegram sebelumnya telah memfasilitasi kreator untuk membagikan konten berbayar di saluran mereka serta membagikan pendapatan dari iklan.
Semua fitur baru ini diharapkan dapat memotivasi kreator untuk terus menghasilkan konten yang berkualitas, sekaligus memperkuat posisi Telegram di antara platform sosial yang memungkinkan monetisasi konten secara langsung.
Dengan jumlah pengguna aktif mencapai 950 juta, Telegram berharap dapat mencapai 1 miliar pengguna dan meraih profitabilitas dalam waktu dekat.
(Budis)