Teknologi Wolbachia Diharapkan Bisa Turunkan Kasus DBD di Kota Bandung

Telur Wolbachia, Dinkes Berharap Teknologi Wolbachia Dapat Turunkan Kasus DBD di Kota Bandung. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Kesehatan (Dinkes) berharap setelah penelitian selama 12 tahun di Yogyakarta, Nyamuk Wolbachia dapat menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 77 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Bandung, Ira Dewi Jani mengatakan, dengan adanya teknologi wolbachia diharapkan dapat menurunkan kasus DBD di Kota Bandung hingga 77 persen.

“Itu diharapkan memang kasusnya bisa turun sampai 77 persen jadi bukan kasusnya jadi 77 persen tapi turun sejauh 77 persen yang dirawatnya juga turun 86 persen dan ini mungkin yang jarang tersebut adalah berkurangnya fogging sampai 87 persen,” kata Ira, Selasa (28/11/2023).

BACA JUGA: DPR Khawatirkan Penyebaran Nyamuk Wolbachia Timbulkan Penyakit Baru 

Menurutnya, nilai kuantifikasi fogging tersebut senilai 1,5 juta, ia berharap anggaran fogging dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih penting di bidang masyarakat.

“Kalau fogging itu kan lumayan sekali fogging kalau kita kuantifikasi nilainya itu sekitar 1,5 juta jadi kalau misalnya kita bisa ngurangin angka fogging, diharapkan anggaran buat fogging itu bisa kita pergunakan untuk hal-hal lain yang lebih penting di bidang kesehatan masyarakat,” kata dia.

Menurutnya, banyak berita di media sosial beberapa warga yang mempertanyakan terkait wolbachia tersebut. Namun, pihaknya terus mensosialisasikan dan kembali menjelaskan ke masyarakat.

“Sebetulnya untuk data dan fakta dari teknologi ini sendiri semuanya sudah ada, jadi ketika kita bicara dikasih buktinya gitu, itu mungkin untuk melawan asumsi-asumsi yang sekarang beredar di masyarakat, PR nya memang masih harus terus sosialisasi secara massif,” ucapnya.

(Rizky Iman/Masnur)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Lagu Apa Sih
Radja Akui Terinspirasi Lagu Rose dan Bruno Mars untuk Single Terbaru "Apa Sih"
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

5

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.