Tekan Polusi Jakarta, Kendaraan Langgar Aturan Emisi Akan Ditilang

Polusi-Udara-Jakarta- Kendaraan-Langgar-Aturan-Emisi-Akan-Ditilang
Ilustrasi-Uji Emisi Pemkot Bandung (humas pemkot bandung)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Polusi Udara jakarta memburuk. Polri rencanakan pemberian saksi bagi yang melanggar emisi. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Latif Usman menerangkan, rencana kendaraan yang melanggar emisi akan di kenakan sanksi sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi dan menurunkan polusi udara di DKI Jakarta. Sebab, tak dipungkiri polusi di Jakarta didominasi dari sektor transportasi.

“Tahapan-tahapan ini tentunya yang akan kita lakukan dari sosialisasi, teguran sampai dengan mungkin penilangan,” ungkapnya melansir ntmcpolri, Rabu (23/8/23).

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan kendaraan yang melanggar batas emisi akan dikenakan sanksi penilangan. Aturan tersebut hingga kini tengah dikaji bersama pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan stakeholder lain.

BACA JUGA: Makanan yang Cocok Dikonsumsi Saat Polusi Udara Terjadi

Lebih lanjut ia menyatakan, dengan sanksi tersebut diharapkan masyarakat bisa bersama-sama berupaya mengatasi polusi di Ibu Kota.

“Kami akan ikut andil agar polusi di Jabodetabek ini bisa menurun. Salah satunya adalah dengan transportasi yang sesuai ketentuan, khususnya mengenai emisi gas buang,” ujarnya.

Kualitas udara Jakarta

Seperti diketahui, Polusi udara Jakarta memburuk belakangan ini. Berdasarkan, pengukuran indeks kualitas udara versi AQAir pada Selasa (22/8), Jakarta pada pukul 12.20 WIB menempati peringkat ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Dalam situs IQAir, indeks kualitas udara Jakarta mencapai 161, yang termasuk ke dalam kategori tidak sehat. Dengan kondisi ini, kualitas udara Jakarta lebih buruk dari ibu kota negara tetangga Malaysia, Kuala Lumpur (AQI 112) di momen saat ini.

Menyikapi kondisi itu, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri mewajibkan kantor-kantor pemerintahan se-Jabodetabek menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara (ASN).

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gemini hari ini
Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 29 Juni 2024, Bangun Hubungan Harmonis!
Urus Paspor tidak Harus Bawa KTP dan KK
Urus Paspor tidak Harus Bawa KTP dan KK, Simak Informasinya
Surat Ghafir
Kenapa Surat Ghafir Punya 3 Nama? Simak Penjelasannya
Suku Bunga BI Hari ini
Suku Bunga BI Hari ini, Bank Dunia Perkirakan BI Baru Turunkan Suku Bunga Tahun 2025
Universitas Cambridge
Universitas Cambridge Masuk Kampus Termahal di Dunia, Diantara Oxford dan Harvard
Berita Lainnya

1

Fakta Baru Kematian Scott Weiland Diungkap Mantan Istri, Bukan Overdosis!

2

Travis Scott Ditangkap Lantaran Mabuk Berat dan Masuk Tanpa Izin

3

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

4

Resesi Seks China Makin Parah, Pemuda Rela Bayar AI Demi Dapat Pasangan

5

BSSN Ngaku Tidak Ada Tata Kelola soal Peretasan PDN, DPR: Kebodohan!
Headline
SYL 12 tahun penjara
Jaksa KPK Tuntut SYL 12 Tahun Penjara, Ini Hal Memberatkan dan Meringankan
Paraguay Vs Brazil 1-4 di Copa America 2024
Paraguay Vs Brazil 1-4 di Copa America 2024, Vinicius Junior Bersinar
Kolombia Vs Kosta Rika 3-0 di Copa Amerika
Melangkah ke Perempat Final, Kolombia Vs Kosta Rika 3-0 di Copa Amerika
Foden Kembali Gabung Timnas Inggris
Jelang 16 Besar Euro 2024 Pemain Manchester City Foden Kembali Gabung Timnas Inggris