Tekan Kenaikan Harga Beras, Pemkot Bandung Gelar Lagi GPM

Gerakan Pangan Murah di Kantor DKPP Kota Bandung. (Foto: Rizky Iman/Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali melaksanakan gerakan pangan murah (GPM).

Hal itu dilakukan demi menekan angka dari komoditas beras yang dinilai selalu naik.

BACA JUGA: Jelang Puasa Harga Beras Terus Naik, Segini Sekarang Harga Perkilo di Kota Bandung

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan GPM sebagai salah satu upaya stabilisasi harga pangan. Terkhusus beras yang saat ini berada di harga tinggi.

“Itu salah satu upaya pemerintah. Jaga harga ppangan yang lagi naik. Terutama beras, kami berusaha mendekatkan kepada masyarakat Supaya masyarakat mudah mengakses dan harga yang ditawarkan emang harga SPHP dan standar,” kata Gin Gin Ginanjar, Selasa (6/2/2024).

Adapun harga beras paling tinggi kata Gin Gin, mencapai Rp.16.000. Sementara harga yang terendah hingga medium, berkisar di angka Rp13.000 sampai Rp14.000. Angka ini lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET), HET hanya mencapai Rp10.999 hingga Rp13.900.

“Jadi memang kondisi hari ini sedang naik. Mudah-mudahan dengan koordinasi ke pusat menjelang puasa, ada penurunan. Karena sekarang juga dari sisi cadangan mulai digulirkan,” ucapnya

“Mulai dari bantuan pangan beras 10 kilogram, sekarang juga menggelontorkan cadangan dari Bulog ke pasar. Operasi pasar,” tambahnya.

Adapun rencana lain yang hendak direncanakan pihaknya, seperti pemberian subsidi terhadap komoditas yang sedang mengalami kenaikan. Dia menuturkan, contohnya seperti pemberian subsidi Rp2.000 per komoditi pangan.

BACA JUGA: Viral! Beras Bulog Tertempel Stiker Prabowo Gibran, Cak Imin: Miskin etika!

“Misal harga telur naik, kami beri subsidi. Mudah-mudahan membantu masyarakat. GPM juga salah satu satunya,” imbuhnya.

Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.