Tekan Kasus LSD, Disnakkan Boyolali Gencarkan Sosialisasi dan Vaksinasi

Penulis: Budi

lsd
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BOYOLALI,TM.ID : Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan vaksinasi untuk menekan bertambahnya kasus “Lumpsy Skin Disease” (LSD) atau penyakit kulit berbenjol yang menyerang ternak sapi di wilayah tersebut.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada para peternak, sekaligus melakukan vaksinasi untuk hewan ternak sapi yang sehat untuk menekan kasus LSD,” kata Lusia di Boyolali, Kamis (23/2/2023).

Lusia menyampaikan kasus suspek penyakit kulit berbenjol atau LSD di Boyolali per 21 Februari 2023 bertambah 118 kasus sehingga total sebanyak 1.613 kasus dan yang dinyatakan positif melalui tes laboratorium ada 32 kasus.

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para peternak dan perangkat desa untuk tetap menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan ternak yang sehat. Pihaknya juga memberikan bantuan disinfektan untuk penyemprotan kandang agar tetap bersih dan steril dari bibit penyakit.

Menurut dia, sosialisasi dan pengobatan hewan ternak sapi yang terjangkit LSD, dan vaksinasi terus berjalan melalui lima puskeswan karena kasus LSD terus bertambah. Lima puskeswan tersebut di Kecamatan Karanggede, Ampel, Ngemplak, Simo dan Mojosongo.

Lima puskeswan tersebut terus bergerak setiap ada laporan peternak bahwa ada sapi yang sakit yang perlu pengobatan dan ternak yang sudah sehat diberikan vaksinasi.

“Kegiatan sosialisasi melalui lima tempat pusat kesehatan hewan (puskeswan) di kecamatan, sekaligus melakukan vaksinasi sapi yang sehat dan penanganan pengobatan jika ada laporan hewan ternak yang terkena LSD,” kata Lusia.

Sosialisasi dilakukan ke kecamatan yang memang banyak sekali laporan kasus LSD atau masuk zona merah seperti di Kecamatan Juwangi, Wonosamodro, Andong, Simo, Cepogo, Boyolali kota dan Mojosongo.

BACA JUGA: Penyakit Hewan Ternak LSD Serang 19 Kecamatan di Boyolali

Dia mengatakan jumlah sapi yang sudah sembuh dari penyakit kulit berbenjol atau LSD hingga kini ada sebanyak 76 ekor sehingga sisa kasus di Boyolali sebanyak 1.537 ekor.

Menurut dia, vaksinasi pada ternak sapi realisasinya mencapai 4.300 ekor sapi yang sudah tervaksinasi. Boyolali sudah mengajukan vaksin untuk menyakit LSD ini, sebanyak 15.000 dosis, tetapi baru sebanyak 4.300 dosis.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali menyebutkan populasi hewan ternak sapi hingga Februari ini, mencapai 160.431 ekor yang terdiri atas sapi potong sebanyak 99.727 ekor dan sapi perah 60.604 ekor.

“Jadi dampak pasokan daging sapi ke pasaran tidak signifikan, sehingga stok daging sapi kalau melihat populasi di Boyolali untuk Lebaran 2023 masih aman,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.