BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, menegaskan bahwa kehilangan Paulo Dybala akan menjadi pukulan besar bagi timnya jika pemain asal Argentina itu benar-benar dijual pada bursa transfer Januari mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Ranieri setelah kemenangan Roma atas Parma di Stadio Olimpico, dimana Dybala kembali menunjukkan performa gemilang dengan mencetak dua gol.
Dybala, yang telah menjadi pusat permainan Roma, kembali memukau dengan perannya membuka ruang dan aktif mencari peluang.
Namun, di tengah penampilan impresifnya, Dybala dikabarkan tengah diincar oleh klub Turki, Galatasaray. Ia disebut-sebut sebagai kandidat utama pengganti Mauro Icardi yang tengah cedera.
BACA JUGA: Artem Dovbyk Bawa AS Roma Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa 2024/2025
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Ranieri menyampaikan kekagumannya terhadap kontribusi Dybala sekaligus kekhawatirannya jika pemain andalan tersebut hengkang.
“Saya selalu mengatakan, Paulo bermain luar biasa saat kondisinya prima. Jika ia tampak lelah atau permainan membutuhkan hal lain, saya akan menariknya keluar,” ujar Ranieri kepada DAZN, dikutip Rabu (25/12/2024).
Ia juga menegaskan pentingnya keberadaan Dybala bagi performa tim.
“Jose Mourinho pernah mengatakan hal yang sama, dan saya setuju, ada satu Roma dengan Dybala dan satu Roma tanpa Dybala,” katanya.
Roma menghadapi jadwal yang padat setelah jeda Natal singkat. Mereka akan melakoni laga berat melawan AC Milan di San Siro pada 29 Desember, disusul dengan Derby della Capitale melawan Lazio pada awal Januari 2025.
“Kami harus bermain sesuai posisi kami saat ini, menjalani satu per satu pertandingan, dan bangkit dari keterpurukan,” ujar Ranieri.
“Kami menunggu ujian di San Siro, seperti yang saya katakan saat saya tiba, kita lihat saja di mana posisi kami pada akhir Desember,” ungkapnya.
Spekulasi masa depan Dybala menjadi perhatian besar bagi penggemar Roma. Kepindahan ke Galatasaray akan menjadi tantangan besar bagi Ranieri untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan salah satu pemain terbaiknya. Namun, hingga bursa transfer resmi dibuka, nasib Dybala di ibu kota Italia masih menjadi teka-teki.
(Budis)