BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Salat Tasbih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, terutama di bulan Ramadhan. Menurut buku Panduan Shalat Praktis & Lengkap yang disusun oleh Ust.
Syaifurrahman El-Fati, sholat sunnah Tasbih adalah sholat sunnah yang di dalamnya banyak dibaca kalimat Tasbih secara khusus.
Dalam setiap rakaat, tasbih yang diucapkan adalah 75 kali, sehingga dalam empat raka’at sholat sunnah Tasbih yang dikerjakan, maka akan diucapkan 300 kali Tasbih.
Waktu pelaksanaan Salat tasbih dapat terlaksana kapan saja, baik siang hari ataupun malam hari, sepanjang tidak pada waktu yang dilarang untuk sholat.
Secara umum, Salat tasbih terdiri dari 4 rakaat. Jika terlaksana pada siang hari maka salat Tasbih lakukan empat rakaat dengan satu kali salam.
Sementara jika terlaksana 4 rakaat namun 2 rakaat masing-masing dengan satu salam.
Bacaan tasbih:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha TinggilagiMaha Agung.
Sebelum melaksanakan salat ini, umat muslim wajib melafalkan niatnya. Niat salat Tasbih 4 rakaat 2 salam adalah:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallii sunnatat-Tasbiihi rak’ataini lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta’ala.
BACA JUGA : Niat, Tata Cara Salat Taubat dan Doa Taubat Nasuha, Dirikan Sebelum Terlambat
Tata Cara Salat Tasbih di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Salat Tasbih merupakan ibadah sunnah untuk terlakukan, terutama di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Berikut adalah tata cara pelaksanaan salat tasbih 4 rakaat dengan 2 kali salam.
A. Rakaat Pertama
- Niat mengerjakan salat Tasbih.
- Melakukan Takbiratul Ihram.
- Membaca doa Iftitah.
- Membaca kalimat Ta’awudz.
- Membaca surat al-Fatihah.
- Membaca surat tertentu dalam Al-Qur’an (yang utama surat-surat pendek). Namun, ada juga sebagian ulama yang menyatakan bahwa tidak perlu membaca surat tertentu setelah membaca surat al-Fatihah.
- Membaca Tasbih sebanyak 15 kali.
- Membaca Takbir, lalu ruku’. Dalam ruku’ hendaklah baca kalimat Tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangun dari ruku’ (I’tidal) kemudian membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan Sujud, seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
- Melakukan sujud kedua seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangkit dari sujud, sebelum berdiri ke raka’at kedua membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
- Takbir dan berdiri.
B. Rakaat Kedua
- Membaca surat al-Fatihah.
- Membaca surat tertentu dalam al-Qur’an (yang utama surat-surat pendek). Namun, ada juga sebagian ulama yang menyatakan bahwa tidak perlu membaca surat tertentu setelah membaca surat al-Fatihah.
- Membaca Tasbih sebanyak 15 kali.
- Membaca Takbir, lalu ruku’. Dalam ruku’ membaca kalimat Tasbih sebanyak 10 kali.
- Bangun dari ruku’ (I’tidal), membaca Tasbih sebanyak 10
Melakukan Sujud seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali - Duduk di antara dua sujud dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Melakukan sujud kedua seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
- Duduk tahiyyat akhir dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
- Salam
- Dua rakaat selanjutnya mengulang rangkaian tata cara di atas, mulai niat hingga salam.
Nah, itulah tata cara Salat Tasbih serta panduannya. Semoga Nermanfaat!
(Hafidah Rismayanti/Usk)