Tata Cara Penting Isoman Bagi Penderita Virus Cacar Monyet

virus cacar monyet-
(Rupa-rupa)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Beberapa hari lalu, Jakarta mencatat kasus pertama virus cacar monyet, menandakan perlunya kewaspadaan lebih tinggi di masyarakat. Penyakit ini dapat menular melalui kontak dekat, terutama melalui kontak kulit. Meskipun sebagian besar pengidap tidak memerlukan rawat inap, upaya pencegahan perlu ditingkatkan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan isolasi mandiri bagi orang yang terinfeksi virus cacar monyet. Orang yang terinfeksi virus monkeypox dapat menyebarkan penyakit dari awal gejala hingga penyembuhan ruam. Meskipun ruam sudah sembuh, pengidap masih dapat menginfeksi orang lain. Oleh karena itu, isolasi mandiri di rumah menjadi langkah krusial untuk mengendalikan penularan.

Tata Cara Isolasi Mandiri Pengidap Virus Cacar Monyet

Berikut tata cara isolasi mandiri untuk penderita penyakit ini.

  • Lakukan isolasi mandiri di rumah saat mengalami gejala demam atau gangguan pernapasan seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk.
  • Konsultasi online dengan dokter melalui aplikasi seperti Halodoc jika kondisi memburuk.
  • Jauhi kontak dekat dengan orang dan hewan peliharaan.
  • Tutupi lesi dengan perban dan kenakan masker yang pas.
  • Tutupi ruam dengan pakaian, sarung tangan, atau perban saat meninggalkan rumah untuk perawatan medis atau keadaan darurat.
  • Pastikan masker pas, menutupi hidung dan mulut tanpa celah.

BACA JUGA: Kemenkes: Kasus Cacar Monyet Bertambah di Indonesia Akibat Sex Berisiko

  • Jangan berbagi barang yang telah dipakai atau bersentuhan dengan lesi.
  • Cuci atau disinfeksi barang yang mungkin terkena lesi.
  • Kenakan masker saat berkomunikasi dengan orang lain di rumah.
  • Hindari kontak fisik dekat, termasuk kontak seksual.
  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan air.
  • Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol setelah kontak langsung dengan ruam.

Penanganan dan Potensi Pandemi

Virus Cacar monyet dengan gejala ringan umumnya sembuh tanpa pengobatan. Namun, orang dengan kondisi tertentu bisa mengalami gejala lebih parah. Meski bukan penyakit baru, monkeypox belum mencapai tingkat pandemi. Vaksin dan obat-obatan sebelumnya masih efektif.

Penularannya membutuhkan kontak dekat, berbeda dengan pandemi COVID-19. Meskipun sudah menyebabkan kematian di beberapa wilayah, tingkat kematian masih tergolong rendah. Perawatan serius sangat perlu jika muncul gejala serius seperti kesulitan bernapas atau nyeri dada yang memburuk.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
Liverpool
The Reds Makin Kokoh di Puncak, Liverpool Libas Newcastle 2-0
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Februari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.