Target Swasembada Pangan, Prabowo Bangun 80.000 Koperasi Desa di Seluruh Indonesia

prabowo palestina bang onim
Presiden Prabowo Subianto (Instagram prabowo)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perkuat swasembada pangan, Presiden Prabowo Subianto berencana untuk membangun puluhan ribu Koperasi Desa (Kopdes) yang diberi nama Koperasi Desa Merah Putih di seluruh daerah di Indonesia.

Rencana tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, yang ditandatangani Presiden pada 27 Maret 2025.

Aturan ini merupakan langkah pemerintah untuk mempercepat pembentukan koperasi Merah putih. Setidaknya, Presiden telah menetapkan target untuk membangun 80.000 koperasi Desa (Kopdes) di seluruh Indonesia.

Tujuan dari pembangungan Koperasi Desa ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat swasembada pangan serta pembangunan desa untuk pemerataan ekonomi yang tertuang dalam Asta Cita Presiden menuju Indonesia Emas 2045.

Adapun pembangunan Kopdes Merah Putih ini dapat berupa pendirian, pengembangan maupun revitalisasi.

Koperasi desa Merah Putih direncanakan untuk menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial masyarakat desa meliputi layanan sembako murah, simpan pinjam, klinik desa, dan apotek.  

Selain itu, Koperasi ini juga akan menyediakan fasilitas berupa cold storage untuk penyimpanan hasil pertanian dan perikanan, serta distribusi logistik.

BACA JUGA:

Kopdes Merah Putih Bakal Berantas Rentenir-Tengkulak, Catat!

Targetkan Kopdes Merah Putih Selesai Tahun Ini

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan (Zulhas) ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

“Presiden minta sebagai Ketua Satgas pembentukan Kopdes Merah Putih, mudah-mudahan ini beberapa bulan bisa kita selesaikan,” ujarnya di Kantor Kemenkop Pangan, Jakarta, Selasa (8/4), seperti dikutip dari Kontan.id.

Zulhas mengungkapkan, pembangunan Kopdes Merah Putih adalah untuk mengembangkan perekonomian desa serta menyambungkan potensi desa langsung ke perkotaan, termasuk hasil pertanian dan perikanan.

“Akan dibangun 70.000 sampai 80.000 Kopdes itu, untuk mengembangkan ekonomi desa dan menyambungkan potensi desa langsung ke perkotaan,” ujar Zulhas.

Ia mengatakan, Kopdes juga akan dilengkapi dengan gudang penyimpanan beku (cold storage) untuk menyimpan hasil produski yang tak bertahan lama yang akan mendukung proses distribusi.

Tak hanya itu, Zulhas mengatakan bahwa keperluan desa dari perkotaan juga bisa didistribusikan melalui Kopdes tersebut. Dengan begitu, Kopdes mampu memangkas jalur distribusi yang panjang hingga peran tengkulak yang dapat merugikan masyarakat desa.

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Praktik prostitusi daring
Polisi Gerebek Prostitusi Daring Talent Anak di Kos-kosan Elit
Sirkus taman safari
Anak Sirkus Taman Safari Tanpa Upah, Kisah Pilu di Balik Gemerlap Panggung OCI
BLT UMKM
CEK FAKTA: BLT UMKM Rp5 Juta
honda p7
Honda Rilis P7, Berbalut Premium dan Daya Jelajah Jauh
Tung Tung Sahur
Viralnya 'Tung Tung Sahur': Suara Kentungan Bikin Netizen Ketakutan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

5

Link Live Streaming Chelsea vs Legia Warsawa Selain Yalla Shoot
Headline
anak lindas ayah
Viral, Kekejian Anak Lindas Ayah Pakai Mobil hingga Tewas!
KDM Sengketa Lahan sukahaji
KDM Pastikan Bantuan Rp10 Juta Per KK Penghuni Lahan Sengketa Sukahaji
Dokter cabul Garut tersangka - Instagram Humas Polda Jabar
Dokter Cabul Garut Resmi Tersangka, Ancaman 12 Tahun Penjara!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang dalam Kondisi Meninggal
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.