BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui pemainnya terlihat lebih rileks jelang hadapi laga sarat gengsi kontra Persija Jakarta. Bojan Hodak menilai hal ini merupakan modal berharga karena perasaan baik itu kerap melahirkan hasil positif.
Kata pria asal Kroasia itu menuturkan, air wajah semua pemain Persib terlihat l
tenang dan lebih ceria dari biasanya. Situasi ini menjadi salah satu hal yang diperlukan tim Maung Bandung, mengingat laga derby ini sangatlah penting bagi timnya.
Ia menambahkan, kemenangan di laga sebelumnya kontra PSIS Semarang juga menjadi modal berharga bagi Persib. Pasalnya lewat kemenangan tersebut, kini Persib jauh lebih siap memenangkan pertandingan kontra Macan Kemayoran.
“Ini tentunya yang paling penting, karena untuk memenangkan liga, kami bisa memperlebar jarak dengan tim di peringkat kedua. Kini kami akan menatap laga berikutnya melawan Persija,” ujar Bojan kepada awak media.
Selain persiapan yang lebih menyenangkan, Bojan pun menambahkan Persib kini terlihat jauh dari tekanan. Bahkan ia menilai, tekanan itu nyaris tidak dirasakan lagi, apalagi kini Persib berada di pucuk pimpinan klasemen sementara Liga 1.
“Tidak ada, tekanan ada di mereka sekarang. Mereka akan bermain di kandang, dan kami mengalahkan mereka beberapa kali tahun lalu. Kami ada di puncak klasemen dengan jarak (yang jauh),” tambahnya.
Justru menurutnya, tekanan itu berada di pihak Persija. Pasalnya, tim besutan Carlos Pena itu gagal mendapatkan kemenangan di beberapa pertandingan terakhir. Namun Persib harus tetap mewaspadai Persija, karena pertandingan ini dipastikan berbeda.
“Mereka harus menang, kami tidak, jika mendapatkan satu poin itu sudah bagus, dan jika menang itu akan fantastis. Jadi kami tidak merasakan tekanan seperti mereka,” terang pelatih asal Kroasia itu.
BACA JUGA: Jadi Pahlawan Kemenangan Persib Atas PSIS, Begini Kata Nick Kuipers
Lebih lanjut lagi, Persib juga dinilai Bojan sudah berpengalaman saat berhadapan dengan tim-tim yang berada di bawah tekanan. Seperti saat menghadapi PSIS Semarang sebelumnya. Kata Bojan, tekanan itu memberi dampak luas terhadap permainan di lapangan.
“Ketika bermain di bawah tekanan, sebagai contohnya Semarang, mereka tim yang bagus tapi karena di bawah tekanan maka kesulitan untuk menunjukkan performa terbaik,” ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Ia pun memastikan, Persib akan kembali membidik poin sempurna di pertandingan bertajuk Derby Indonesia tersebut. Ia berharap, tekanan yang didapat Persija meringankan langkah timnya untuk mendapatkan poin sempurna.
“Bagi kami, kami punya jarak dengan tim di peringkat kedua dan kami tidak perlu merasakan tekanan itu. Tekanan dirasakan oleh tim lawan.” tutupnya.
(Raffy/Budis)