BANDUNG,TM.ID: Mungkin anda termasuk orang yang skeptis karena alasan baterai cepet rusak, namun ingin membeli sebuah mobil listrik?
Anggapan itu salah, jika anda cermat bisa merawat baterai mobil listrik dengan baik dan benar, resiko kerusakan pun dapat diminimalisir.
Tips Merawat Baterai Mobil Listrik tanpa Ribet
Bila belum mengetahui cara merawat baterai mobil listrik, kami akan memberikan beberapa tips yang bisa dicoba dalam merawat baterai mobil listrik.
BACA JUGA: Torsi Mobil Listrik Mitsubishi ek X EV Saingi Innova Zenix, Harga Rp 268 Jutaan!
Melansir situs Nissan, inilah beberapa tips merawat baterai mobil listrik:
- Parkir di Tempat yang Teduh
Performa baterai mobil listrik dapat terpengaruh oleh suhu ekstrem, terutama panas yang berlebihan. Ketika mobil terpapar sinar matahari langsung, sistem termal pada baterai akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu baterai tetap stabil. Akibatnya, kapasitas dan daya baterai akan cepat terkuras.
Untuk menghindari dampak negatif ini, pastikanbmemarkir mobil listrik di tempat yang teduh. Pilihan terbaik adalah gedung parkir atau basement. Jika tidak memungkinkan, mencari tempat parkir yang dilindungi oleh pohon atau atap juga dapat membantu melindungi baterai dari panas berlebihan.
- Pilih Waktu yang Tepat untuk Mengisi Baterai
Untuk memperpanjang umur baterai mobil listrik, hindari mengizinkan daya baterai turun di bawah 20 persen. Ini dapat mengurangi kapasitas dan usia baterai. Namun, ini tidak berarti anda harus selalu mengisi ulang baterai.
Waktu yang ideal untuk mengisi baterai mobil listrik adalah sekitar setiap dua hari sekali. Jangka waktu ini akan membantu mencegah penurunan tegangan daya dan kapasitas akibat pengisian berlebihan. Dengan cara ini, baterai anda akan tetap awet.
- Hindari Mengisi Baterai Sampai 100 Persen
Kebiasaan mengisi baterai mobil listrik hingga 100 persen terlalu sering dapat memperpendek umur dan kapasitas baterai. Ini karena setiap kali anda mengisi ulang baterai hingga penuh, anda melalui satu siklus pengisian, dan setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian maksimum yang dapat dilalui.
Untuk perjalanan sehari-hari atau jarak pendek, mengisi baterai hingga sekitar 80 hingga 90 persen sudah cukup. Ini akan membantu memperpanjang umur baterai anda tanpa mengorbankan jarak tempuh.
- Pilih Pengisian Lambat (Slow Charging)
Penting untuk memahami bahwa pengisian cepat seperti fast charging atau ultra fast charging mengalirkan arus listrik dengan daya tinggi ke baterai. Pengisian berlebihan dengan daya tinggi dapat mengurangi performa sel baterai.
Oleh karena itu, sebaiknya anda menghindari pengisian cepat dan lebih memilih pengisian lambat (slow charging). Walaupun memakan waktu lebih lama, anda bisa melakukan pengisian ini saat malam hari sebelum tidur. Dengan begitu, anda dapat memulai perjalanan dengan baterai yang siap digunakan di pagi hari.
- Gunakan Charger Resmi
Penting untuk selalu menggunakan charger resmi yang disediakan oleh produsen mobil listrik. Meskipun charger pihak ketiga mungkin lebih murah, menggunakan charger resmi dapat mengurangi risiko kerusakan dan kebakaran yang disebabkan oleh charger yang tidak teruji.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, anda dapat menjaga baterai mobil listrik anda dalam kondisi terbaik. Ini akan memungkinkan anda untuk menikmati perjalanan yang lebih lama dan lebih nyaman dengan mobil listrik. Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk beralih ke mobil listrik demi lingkungan yang lebih bersih.
(Saepul/Budis)