Tanpa Harus Naturalisasi, Bek Bayer Leverkusen Bisa Gabung Timnas Indonesia, Kok Bisa?

Prediksi Skor Bayer Leverkusen
Reno Munz bek Bayer Leverkusen diketahui lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005 (Instagram @renommuenz)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Reno Munz bek Bayer Leverkusen diketahui lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005. Celah itu bisa dimanfaatkan sehingga sang pemain tak perlu dinaturalisasi jika bergabung dengan Timnas Indonesia.

Tharus naturalisasi, bek Bayer Leverkusen bisa gabung Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong jika tertarik. Sosok tersebut adalah Reno Munz.

Pesepakbola berusia 18 tahun itu memang tak punya darah Indonesia dari kedua orangtuanya. Sebab, ayah dan ibunya sama-sama berkewarganegaraan Jerman.

Statute FIFA

Berdasarkan statute FIFA Artikel 7, seorang pemain yang lahir di suatu negara bisa membela negara tersebut tanpa melalui naturalisasi. Berdasarkan asas Ius Soli, Munz adalah warga negara Indonesia (WNI).

Sayangnya, Indonesia bukan termasuk negara yang menganut asas Ius Soli secara penuh. Pemberlakuannya pun terbatas hanya bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No 12 Tahun 2006.

Berdasarkan undang-undang tersebut, Munz berstatus sebagai anak berkewarganegaraan ganda. Nah, seorang anak berkewarganegaraan ganda wajib menentukan kewarganegaraannya pada rentang usia 18-21 tahun.

Tanpa Preses Naturalisasi

Karena itu, Munz bisa menjadi WNI tanpa perlu menjalani proses naturalisasi. Ia hanya perlu menyatakan tertarik membela Timnas Indonesia untuk kemudian diberikan KTP sebagai tanda sah penduduk Indonesia.

Munz sendiri saat ini sedang membela Greuter Furth di Bundesliga 2 2024-2025 (Liga 2 Jerman 2024-2025) usai direkrut pada musim panas lalu. Sejauh ini, ia sudah tampil dua kali.

PSSI bisa segera melakukan pendekatan kepada Munz agar tertarik membela Timnas Indonesia. Apalagi, usianya masih 18 tahun sehingga bisa berguna untuk jangka panjang.

BACA JUGA: Cristian Gonzales Buka Suara Terkait Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Karier di Jerman

Kariernya di Jerman pun terbilang aman. Sebab, Bundesliga hanya mewajibkan setiap klub kasta teratas dan Liga 2 untuk memiliki minimal 12 pemain berkewarganegaraan Jerman atau pernah dididik di akademi sepakbola klub-klub Jerman.

Reno Munz sendiri merupakan didikan akademi Bayer Leverkusen. Oleh karena itu, statusnya tidak akan berubah menjadi pemain asing andai memiliki paspor Indonesia dan tetap homegrown players.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.