Tank IDF Kepung Rafah, Israel Tegaskan Perang Gaza Terus Berlanjut

tank israel
(Instagram @france24)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Israel menyatakan perang melawan Hamas di kawasan Gaza akan terus berlangsung setidaknya tujuh bulan ke depan. Lantaran, mereka telah mengerahkan sejumlah tank untuk menyerang Rafah pada Rabu (29/5/2024).

Seperti diketahui, tank Israel berbondong-bondong bergerak ke jantung kota Rafah untuk pertama kalinya pada Selasa (28/5/2024), meskipun Mahkamah Internasional (ICJ) meminta Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakhiri serangannya di kota yang menjadi tempat berlindung warga sipil Palestina itu.

Penasihat Keamanan Nasional Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, yakni Tzachi Hanegbi mengatakan, pertempuran di Gaza kemungkinan akan terus berlanjut setidaknya sampai akhir 2024.

Pernyataan Tzachi tersebut seolah mengisyaratkan bahwa Israel enggan mengakhiri perang seperti yang diminta oleh Hamas, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera dengan tahanan Palestina.

“Pertempuran di Rafah bukanlah perang yang sia-sia,” kata Tzachi Hanegbi, melansir Reuters, Kamis (30/5/2024).

Ia pun menegaskan kembali bahwa Israel adalah untuk mengakhiri kekuasaan Hamas di Gaza dan menghentikan serangan Hamas dan sekutunya terhadap Israel.

Sementara itu, Warga mengatakan tank-tank Israel telah memasuki Tel Al-Sultan di Rafah barat dan Yibna dan dekat Shaboura sebelum mundur menuju zona penyangga di perbatasan dengan Mesir.

Israel mengklaim militernya telah menguasai tiga perempat wilayah. Kemudian, Zona penyangga di perbatasan Mesir, yang bertujuan untuk mengontrol dan mencegah penyelundupan senjata oleh Hamas.

BACA JUGA: Pembantaian di Rafah Tak Hentikan AS Kirim Senjata ke Israel

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Palestina, Majed Abu Ramadan mengatakan, tidak ada indikasi bahwa penyeberangan perbatasan Rafah akan dibuka kembali untuk menerima bantuan dalam waktu dekat.

Amerika Serikat (AS), sekutu terdekat Israel, menegaskan kembali penolakannya terhadap serangan darat besar-besaran Israel di Rafah. Meski demikian, AS tidak yakin operasi semacam itu sedang berlangsung.

Sayap bersenjata Hamas dan sekutu Jihad Islam mengatakan, mereka menghadapi pasukan penyerang di Rafah dengan roket anti-tank dan bom mortir serta meledakkan alat peledak yang mereka tanam.

Tiga tentara Israel tewas dan tiga lainnya terluka parah. Menurut stasiun penyiaran publik Kan radio adalah alat peledak yang meledak di sebuah gedung di Rafah.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan beberapa orang terluka akibat tembakan Israel di Rafah timur dan gudang bantuan dibakar.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
jarak masjidil haram aqsa
Jarak Masjidil Haram ke Aqsa, Keajaiban Rasulullah Saw Berkat Allah SWT
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024