Benjamin Netanyahu Akan Desak ‘Usir’ Warga Palestina di Gaza Pindah ke Negara Lain

Penulis: Masnur

PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Foto: Al Jazeera)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendesak rencana rencana penerapan “migrasi sukarela” untuk warga Palestina yang ada di Gaza. Hal itu dilaporkan oleh media Israel.

PM Israel ‘mengusir’ warga Palestina dari Gaza untuk pindah ke negara-negara lain.

Mengutip dari harian Israel Hayom, Netanyahu mengeluarkan pernyataan itu dalam sidang parlemen tertutup khusus bagi para anggota parlemen Partai Likud yang berkuasa.

BACA JUGA: Kota Tulkarem dan Kamp Pengungsi Nour Shams di Tepi Barat Palestina di Serbu Israel

“Persoalan kita adalah negara-negara yang mau menerima (warga Gaza). Kita sedang mengusahakannya,” jelas Netanyahu, dikutip Selasa (26/12/2023).

Dalam sidang tersebut, Danny Danon dari Partai Likud mengatakan ada negara-negara yang sebenarnya mengangkat isu itu, termasuk Menteri Imigrasi Kanada, Marc Miller dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley yang kini sedang mengikuti proses penjaringan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.

Danon melanjutkan, Israel harus membentuk komite dalam menindaklanjuti isu itu untuk memastikan semua orang yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukannya.

Dalam beberapa kali kesmepatan, Amerika Serikat, negara-negara Arab dan Eropa telah menyuarakan penolakan tegas atas segala bentuk “migrasi paksa” kepada warga Palestina yang tinggal di Gaza.

Otoritas Palestina dan Hamas sejauh ini belum memberikan tanggapan soal pernyataan dari PM Israel. Penjajahan Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas di tanggal 7 Oktober kemarin. Serangan yang dilakukan oleh militer zionis itu menewaskan 20.700 warga Palestina, dengan sebagian besar wanita dan anak-anak.

Termasuk warga sipil yang luka sebanyak 54.536 orang. Sebanyak 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

BACA JUGA: Terseret Boikot dan Pro Israel, Danone Langsung Donasi untuk Palestina

Serangan gencar Israel sudah menyebabkan kehancuran yang ada di Gaza. Setengah dari perumahan di wilayah pesisir tersebut mengalami rusak atau hancur. Hampir dua juta orang mengungsi dari wilayah padat penduduk, saat Israel memboikot makanan dan air bersih.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.