Tanjakan Bohong, Titik Rawan Kecelakaan Jalur Tasikmalaya – Garut Via Singaparna

Penulis: doel

Tanjakan Bohong, Titik Rawan Kecelakaan Jalur Tasikmalaya - Garut Via Singaparna
Tanjakan Bohong, Titik Rawan Kecelakaan Jalur Tasikmalaya - Garut Via Singaparna (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA. ID – Tanjakan bohong di Kecamatan Salawu, menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Tasikmalaya – Garut via Singaparna. Di titik ini, keahlian pengemudi di uji melewati tanjakan dengan tingkat kemiringan cukup tajam dan berkelok.

Banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak saat melewati tanjakan bohong. Salah satunya kendaraan Pebalik yang dikemudikan Anwar (40). Ia mengakui dari kejauhan, tanjakan bohong tidak berbeda dengan tanjakan yang berkelok lainnya.

BACA JUGA:

Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya

Satu Orang Luka Tersambar Petir di Tasikmalaya

“Tapi waktu dilewati, memang sangat curam. Berkelok dan menanjak. Kalau telat saja pindahin transmisi kendaraan bisa mati mendadak karena tidak kuat,” kata Anwar, Senin 7 April 2025.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo menuturkan, tanjakan bohong merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyiagakan anggota kepolisian dan tim rescue ganjal ban.

“Pengganjal ban kita siapkan 10 orang dengan sistem shif untuk membantu kendaraan yang tidak kuat menanjak,” kata Iwan Sujarwo.

Iwan mengimbau kepada pengendara atau kendaraan yang melintas di jalan alternatif Tasikmaaya – Garut via Singaparna untuk berhati-hati dan gunakan tranmisi rendah saat melewati wilayah Salawu karena banyak tanjakan dari arah Tasikmalaya.

“Kami juga imbau, untuk waspada longsor. Jalur Salawu ini memang dikenal rawan bencana longsor,” ujar Iwan.

(Doel/Usk)

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA. ID — Tanjakan bohong di Kecamatan Salawu, menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Tasikmalaya – Garut via Singaparna. Di titik ini, keahlian pengemudi di uji melewati tanjakan dengan tingkat kemiringan cukup tajam dan berkelok.

Banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak saat melewati tanjakan bohong. Salah satunya kendaraan Pebalik yang dikemudikan Anwar (40). Ia mengakui dari kejauhan, tanjakan bohong tidak berbeda dengan tanjakan yang berkelok lainnya.

BACA JUGA:

Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya

Satu Orang Luka Tersambar Petir di Tasikmalaya

“Tapi waktu dilewati, memang sangat curam. Berkelok dan menanjak. Kalau telat saja pindahin transmisi kendaraan bisa mati mendadak karena tidak kuat,” kata Anwar, Senin 7 April 2025.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo menuturkan, tanjakan bohong merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyiagakan anggota kepolisian dan tim rescue ganjal ban.

“Pengganjal ban kita siapkan 10 orang dengan sistem shif untuk membantu kendaraan yang tidak kuat menanjak,” kata Iwan Sujarwo.

Iwan mengimbau kepada pengendara atau kendaraan yang melintas di jalan alternatif Tasikmaaya – Garut via Singaparna untuk berhati-hati dan gunakan tranmisi rendah saat melewati wilayah Salawu karena banyak tanjakan dari arah Tasikmalaya.

“Kami juga imbau, untuk waspada longsor. Jalur Salawu ini memang dikenal rawan bencana longsor,” ujar Iwan.

(Doel/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Dakwaan Tom Lembong
CEK FAKTA: Benarkah Tom Lembong Bebas dari Dakwaan Usai Sebut Nama Jokowi?
Berita Lainnya

1

Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.