Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Jabar MoU dengan BRAC International

Penulis: Aak

Kemiskinan ekstrem jabar
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan BRAC International teken naskah Letter of Intent (LoI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, (16/1/2024).(Foto: Humas Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemprov Jabar jalin kerjasama dengan BRAC (Bangladesh Rural Advancement Committee) International untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di Jawa Barat.

Kedua pihak bersepakat untuk mengambil langkah Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Graduasi.

Kerja sama antara Pemprov Jabar dengan BRAC Internasional ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Country Lead BRAC International, Abdurrahman Syebubakar, di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa (16/1/2024).

Menurut Bey, kerja sama tersebut bertujuan untuk mencari solusi berkelanjutan dalam membantu kelompok masyarakat yang paling rentan demi menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai 0 persen di Jabar.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Ekstrem di Jabar Meningkat!

Bey berharap kerjasama itu dapat berjalan efektif dan berdampak langsung sampai ke tingkat rumah tangga. Dampak ini meliputi peningkatan aset, ketahanan pangan, simpanan, inklusi keuangan, kesehatan, integrasi sosial, dan keterampilan produktif.

Maka dari itu Bey berharap kolaborasi dengan berbagai stakeholders dapat mengurangi permasalahan kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan.

“Upaya ini sebagai langkah kolaborasi dan sinergi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, ketimpangan dan berbagai ketidakadilan sosial dengan memberdayakan potensi masyarakat melalui intervensi sosial ekonomi,” ujar Bey.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan ekstrem di Jawa Barat sampai Maret 2023 mencapai 0,79 persen atau 403.000 jiwa.

Kemiskinan ekstrem tersebut mengalami penurunan 1,07 persen atau 538.880 jiwa dibanding Maret 2022 lalu.

Bey terus mendorong sinergi dan keterpaduan program, salah satunya melalui pendekatan pilar utama graduasi, yaitu perlindungan sosial, pengembangan mata pencaharian, pemberdayaan sosial, dan inklusi keuangan.

“Melalui kerja sama ini diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai nol persen di Jawa Barat tahun 2024,” pungkasnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih non tunai dengan QRIS
Budi Arie Sebut Transaksi Kopdes Merah Putih non tunai dengan QRIS
Superpole WorldSSP300 Ceko
Superpole WorldSSP300 Ceko: Humberto Maier Tercepat, Dua Rider Indonesia Tertinggal Jauh
Real Madrid
Resmi! Real Madrid Amankan Transfer Dean Huijsen dari Bournemouth
Superpole Ceko
Hasil Superpole Ceko 2025: Lucas Mahias Tercepat, Aldi Satya di Urutan ke-11
14ab2ae0-e186-11e9-afe6-a5aff6af6d28
Dulu Tolak Lawan Sahabat, Kini Kamaru Usman Siap Tantang Islam Makhachev
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
TNI gagalkan narkotika
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Kokain dan Sabu-sabu
pelatih
Hengkang dari Pelatnas, Jojo dan Chico Tetap Setia Bela Merah Putih
Chelsea
Chelsea Menang Tipis 1-0 Atas Manchester United di Premier League 2024/2025
marc_marquez-SvUt_large
Marc Marquez Sulit Dibendung, Fabio Di Giannantonio Ungkap Hal Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.