BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Barbora Krejcikova semakin mendekati gelar Grand Slam nomor tunggal kedua dalam kariernya setelah berhasil mengalahkan petenis unggulan keempat, Elena Rybakina, di semifinal Wimbledon musim 2024.
Pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 7 menit tersebut, Krejcikova bangkit dari ketertinggalan untuk mencetak kemenangan 3-6, 6-3, 6-4.
Tiga tahun setelah kemenangan mengejutkan di French Open 2021, Krejcikova telah menghadapi banyak tantangan. Memulai musim 2024 dengan peringkat 10 besar, cedera punggung pada bulan Februari memaksa dirinya absen selama dua bulan, menyebabkan performanya menurun drastis dengan mencatatkan lima kekalahan berturut-turut, termasuk rekor 0-4 di turnamen lapangan tanah liat.
Namun, Krejcikova membuktikan bahwa dirinya tidak boleh diremehkan. Dengan rekam jejak yang kuat di Wimbledon, termasuk dua kali juara ganda, dia berhasil menemukan kembali performa terbaiknya di turnamen ini. Kemenangan ketat di babak pertama melawan Veronika Kudermetova menjadi awal dari perjalanannya
Masuk ke semifinal, Krejcikova menghadapi tantangan besar melawan Elena Rybakina, juara Wimbledon 2022 yang memiliki persentase kemenangan 90,5 persen di London. Meskipun memiliki posisi unggulan lebih rendah, Krejcikova memegang rekor 2-0 melawan Rybakina dan berhasil memperpanjang keunggulan tersebut.
BACA JUGA: Rifqi Fitriadi Raih Emas di Final Tenis Tunggal Putra SEA Games 2023
Pertandingan dimulai dengan keunggulan Rybakina yang memenangkan set pertama 6-3. Namun, Krejcikova menunjukkan mental juara dengan bangkit dan memenangkan dua set berikutnya 6-3, 6-4. Kunci kemenangan ini adalah kemampuan Krejcikova untuk tetap tenang di bawah tekanan dan meningkatkan permainan di momen-momen krusial.
“Saya merasa saya harus meningkatkan semua hal,” aku Krejcikova. Saya pikir saya pastinya semakin membaik di lapangan yang lebih cepat. Saya merasa saya harus mengembangkan permainan saya karena semua orang juga mengembangkan permainan mereka. Sungguh luar biasa bahwa tampaknya saya melakukan beberapa kemajuan, bahwa saya berada di final lain,” beber Krejcikova kepada media setempat, dikutip Jumat (12/7/2024).
Krejcikova berhasil mengatasi tiga petenis peringkat 20 besar secara beruntun, termasuk petenis unggulan ke-11, Danielle Rose Collins, dan petenis unggulan ke-13, Jelena Ostapenko.
Krejcikova akan menghadapi petenis unggulan ketujuh, Jasmine Paolini, di final. Keduanya hanya pernah bertemu sekali sebelumnya di babak kualifikasi Australian Open 2018, di mana Krejcikova menang mudah 6-2, 6-1. Namun, situasi kali ini sangat berbeda. Kedua petenis telah berkembang pesat dan kini bersaing di panggung terbesar Wimbledon.
Paolini, yang juga telah menunjukkan performa luar biasa di turnamen ini, akan menjadi lawan yang tangguh. Namun, dengan pengalaman dan momentum yang dimiliki Krejcikova, ia memiliki peluang besar untuk menambah gelar Grand Slam kedua ke dalam koleksinya.
(Budis)