BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Emiliana Arango sempat mengira perjalanan di China Open 2025 sudah berakhir setelah kalah dari Ella Seidel di babak kualifikasi. Petenis Kolombia peringkat 50 dunia itu bahkan sudah bersantai membaca buku dan bersiap untuk tidur, sebelum panggilan tak terduga mengubah segalanya.
“Saya tengah membaca buku dan berpikir, ‘Baiklah, saya akan menyelesaikan ini lalu tidur’. Tapi tiba-tiba Roberto, salah satu wasit turnamen, menelepon dan berkata, ‘Emiliana, kau bermain hari ini!’,” kenang Arango, melansir WTA, Jumat (26/9/2025).
“Pelatih dan sepupu saya juga sudah hampir terlelap. Kami buru-buru bersiap, masuk lapangan, dan ternyata saya bisa bermain dengan cukup baik,” ucapnya.
Kesempatan itu datang karena Wang Yafan, petenis tuan rumah, mundur akibat cedera punggung. Arango pun masuk ke undian utama sebagai lucky loser, dan langsung membuktikan diri.
Baca Juga:
Sejarah di Queen’s Club, Duo Under Dog Berebut Tahta di Final
Mengandalkan servis stabil dengan 82 persen poin dari first serve, ia juga mengonversi enam dari 14 break point untuk mengalahkan petenis Belanda, Suzan Lamens, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-3. Arango bahkan berhasil menyelamatkan enam dari sembilan break point yang ia hadapi.
Kemenangan ini mengantarkan Arango ke babak kedua, di mana tantangan berat sudah menanti, Zheng Qinwen, unggulan ketujuh sekaligus favorit tuan rumah. Zheng baru kembali tampil setelah absen sejak Wimbledon karena operasi siku kanan pada Juli lalu.
Kedua petenis sudah bertemu dua kali sebelumnya, dengan Zheng selalu menang, termasuk di French Open musim ini. Pemenang laga ini akan menghadapi Linda Noskova (unggulan 26) atau Wang Xiyu di babak ketiga.
Di jalur undian yang sama, Anastasia Potapova melaju ke babak kedua setelah menyingkirkan Katerina Siniakova 6-3, 6-4, untuk menantang unggulan ke-21 Victoria Mboko. Pemenang partai itu berpotensi bertemu unggulan ke-10, Clara Tauson, atau petenis Turki, Zeynep Sonmez, yang sebelumnya menghancurkan tuan rumah Wei Sijia 6-2, 6-0.
(Budis)