Tak Mau Kalah Saing, X Rilis Radar Alat Analisis Tren

Penulis: Vini

X rilis radar
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aplikasi X atau sebelumnya bernama Twitter, kini terus berupaya lakukan inovasi, karena tidak ingin kalah saing dengan platfrom lain yang hampir mirip, seperti Threads dan Bluesky.

Salah satu inovasi terbaru dari X yaitu X telah rilis alat analisis tren dengan nama “Radar”.

Alat ini diumumkan secara resmi pada hari Senin dan dirancang untuk memberikan wawasan real-time kepada pemasar dan pengguna mengenai tren serta percakapan yang sedang berlangsung di platform.

Radar, yang sebelumnya disebut Insights, pada awalnya dibuat untuk Organisasi Terverifikasi (bisnis) yang memerlukan alat untuk memantau topik populer dan tren di X.

Keuntungan Berlangganan di Platfrom X

Dengan berlangganan, pengguna dapat melakukan analisis kata kunci, memvisualisasikan aktivitas tren, serta memfilter percakapan secara langsung dalam waktu nyata.

Selain itu, Radar juga mampu memantau volume dan kecepatan percakapan, yang memungkinkan pemasar merencanakan waktu posting yang tepat untuk menjangkau audiens mereka.

Namun, salah satu tantangan utama dari layanan ini adalah harganya yang cukup tinggi, yakni $1.000 per bulan, atau sekitar $833,33 per bulan jika ditagih setiap tahun.

Biaya ini membuat Radar sulit terjangkau oleh bisnis kecil, meskipun potensinya bisa menggantikan alat pelacak tren pihak ketiga yang lebih mahal.

Mulai Senin kemarin, Radar yang telah berganti nama akan tersedia bagi pelanggan Premium+ X. Paket langganan ini menawarkan sejumlah fitur eksklusif, seperti tanda centang verifikasi, kemampuan untuk mengedit posting, pengalaman tanpa iklan, dan lain-lain, dengan harga $16 per bulan atau $168 per tahun jika berlangganan melalui web.

Pembaruan Versi Awal

Dalam pengumuman resminya, X menyatakan Radar akan diluncurkan sebagai versi awal, dan pembaruan lebih lanjut akan hadir dalam waktu dekat.

Meski begitu, tidak semua pelanggan akan langsung mendapatkan akses ke alat ini, karena X mengatakan hanya pengguna tertentu yang akan mendapatkannya terlebih dahulu.

Beberapa pengguna yang telah menguji Radar sejak awal bulan ini memberikan tanggapan positif terkait performa algoritma pencariannya yang dinilai lebih baik.

Namun, mereka juga mencatat beberapa kekurangan, seperti keterbatasan dalam mencari percakapan lebih dari tiga hari yang lalu.

Mereka berharap ada peningkatan pada fitur penyaringan serta integrasi dengan X Pro, aplikasi desktop X yang sebelumnya dikenal sebagai TweetDeck.

BACA JUGA: Heboh! Kominfo Berencana Blokir Twitter, Pengguna X Beralih ke Bluesky

Adanya rilis berupa alat analisis tren bernama Radar, X semakin terlihat tidak ingin kalah saing dengan platform lainnya.

Peluncuran X ini juga bertujuan untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi pemasar dalam menganalisis tren yang muncul di platform mereka, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin intens dari platform media sosial lain yang terus meningkat popularitasnya.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Fetty Anggrainidini
Tahun Baru Islam, Fetty Anggrainidini: Perkuat Iman, Jaga Persatuan
Agung Yansusan
DPRD Jabar Dorong Perda dan Digitalisasi untuk Amankan Aset Daerah
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Minol Ilegal dan Tramadol Dijual Bebas di Warung
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.