BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aplikasi X atau sebelumnya bernama Twitter, kini terus berupaya lakukan inovasi, karena tidak ingin kalah saing dengan platfrom lain yang hampir mirip, seperti Threads dan Bluesky.
Salah satu inovasi terbaru dari X yaitu X telah rilis alat analisis tren dengan nama “Radar”.
Alat ini diumumkan secara resmi pada hari Senin dan dirancang untuk memberikan wawasan real-time kepada pemasar dan pengguna mengenai tren serta percakapan yang sedang berlangsung di platform.
Radar, yang sebelumnya disebut Insights, pada awalnya dibuat untuk Organisasi Terverifikasi (bisnis) yang memerlukan alat untuk memantau topik populer dan tren di X.
Keuntungan Berlangganan di Platfrom X
Dengan berlangganan, pengguna dapat melakukan analisis kata kunci, memvisualisasikan aktivitas tren, serta memfilter percakapan secara langsung dalam waktu nyata.
Selain itu, Radar juga mampu memantau volume dan kecepatan percakapan, yang memungkinkan pemasar merencanakan waktu posting yang tepat untuk menjangkau audiens mereka.
Namun, salah satu tantangan utama dari layanan ini adalah harganya yang cukup tinggi, yakni $1.000 per bulan, atau sekitar $833,33 per bulan jika ditagih setiap tahun.
Biaya ini membuat Radar sulit terjangkau oleh bisnis kecil, meskipun potensinya bisa menggantikan alat pelacak tren pihak ketiga yang lebih mahal.
Mulai Senin kemarin, Radar yang telah berganti nama akan tersedia bagi pelanggan Premium+ X. Paket langganan ini menawarkan sejumlah fitur eksklusif, seperti tanda centang verifikasi, kemampuan untuk mengedit posting, pengalaman tanpa iklan, dan lain-lain, dengan harga $16 per bulan atau $168 per tahun jika berlangganan melalui web.
Pembaruan Versi Awal
Dalam pengumuman resminya, X menyatakan Radar akan diluncurkan sebagai versi awal, dan pembaruan lebih lanjut akan hadir dalam waktu dekat.
Meski begitu, tidak semua pelanggan akan langsung mendapatkan akses ke alat ini, karena X mengatakan hanya pengguna tertentu yang akan mendapatkannya terlebih dahulu.
Beberapa pengguna yang telah menguji Radar sejak awal bulan ini memberikan tanggapan positif terkait performa algoritma pencariannya yang dinilai lebih baik.
Namun, mereka juga mencatat beberapa kekurangan, seperti keterbatasan dalam mencari percakapan lebih dari tiga hari yang lalu.
Mereka berharap ada peningkatan pada fitur penyaringan serta integrasi dengan X Pro, aplikasi desktop X yang sebelumnya dikenal sebagai TweetDeck.
BACA JUGA: Heboh! Kominfo Berencana Blokir Twitter, Pengguna X Beralih ke Bluesky
Adanya rilis berupa alat analisis tren bernama Radar, X semakin terlihat tidak ingin kalah saing dengan platform lainnya.
Peluncuran X ini juga bertujuan untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi pemasar dalam menganalisis tren yang muncul di platform mereka, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin intens dari platform media sosial lain yang terus meningkat popularitasnya.
(Virdiya/Budis)