BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di tengah ketatnya persaingan MotoGP 2025, satu nama mulai menarik perhatian dengan penampilan impresifnya di GP Qatar, Fermin Aldeguer. Meski baru menjalani musim debutnya di kelas premier, pebalap Gresini Ducati itu tampil seperti pembalap kawakan.
Finish di posisi keempat dalam sprint race Sabtu menjadi penegas bahwa Aldeguer bukan sekadar peserta tambahan, ia adalah ancaman serius.
Memulai balapan dari posisi kedelapan di grid, Aldeguer sukses menyalip beberapa nama besar seperti Johann Zarco, Maverick Vinales, hingga Fabio Quartararo.
Meski gagal merebut podium dari Franco Morbidelli, performanya tetap memukau. “Sangat senang. Jujur saja, melihat podium begitu dekat tapi tak terjangkau itu sedikit menyakitkan.
Tapi saya harus realistis, kami masih pemula,” ujar Aldeguer kepada media, dikutip Senin (14/3/2025).
Meski sempat mengalami crash di MotoGP Amerika sebelumnya, Aldeguer menunjukkan mental baja. Ia membantah bahwa insiden tersebut membuatnya ragu untuk menyerang Morbidelli di Losail.
“Tidak, jika saya lebih dekat, saya pasti mencobanya,” tegasnya.
BACA JUGA:
Drama Keluarga Marquez! Sang Kakak Rebut Puncak di Sprint MotoGP Qatar
Salah satu kekuatan utama Aldeguer adalah kecerdasan balap, khususnya dalam manajemen ban, kemampuan yang sangat penting di level tertinggi.
“Di Moto2, saya sering menang karena bisa mengatur akhir balapan dengan baik. Dan di sini, saya bisa mengendarai motor sesuai gaya saya, tanpa harus berlebihan,” ujarnya.
Bagi lawan-lawannya, penampilan Aldeguer di Qatar adalah peringatan dini, sang rookie bukan hanya cepat, tapi juga cerdas dan matang dalam strategi.
Jika progres ini berlanjut, jangan heran bila namanya segera masuk daftar penantang podium secara reguler bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang.
(Budis)