BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jorge Martin, pebalap yang baru bergabung dengan tim Aprilia Racing untuk MotoGP 2025, menegaskan bahwa ia tidak menaruh dendam terhadap Ducati meski sempat merasa diperlakukan tidak adil oleh tim pabrikan tersebut
. Martin, yang tampil gemilang sepanjang musim 2024 namun gagal mendapatkan promosi ke tim utama Ducati, memilih untuk fokus pada balapan yang rasional dan profesional.
Martin mengungkapkan, ia tidak akan membawa perasaan marah atau keinginan untuk membalas dendam ke dalam balapan.
“Jika saya keluar ke lintasan dalam keadaan marah atau ingin balas dendam kepada Ducati, saya akan berakhir kecelakaan pada setiap pekan. Anda harus berkendara dengan cara yang rasional, mengetahui dengan baik apa yang Anda lakukan dan selalu berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Martin kepada media setempat, dikutip Minggu (19/1/2025).
BACA JUGA: Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Martin menambahkan, membalap dengan emosi atau agresifitas berlebih justru akan menghambat kemampuannya untuk tampil optimal.
“Saya pikir jika saya berkendara dengan amarah atau lebih agresif dari seharusnya, saya tidak akan jadi versi terbaik dari diri saya,” ujarnya.
Sebagai gantinya, Martin menjadikan pengalaman bersama Ducati sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa ia masih bisa bersinar meskipun berganti tim.
“Saya akan membuktikan diri bahwa saya bisa tetap bersinar bersama Aprilia dan akan membuat manajemen Ducati menyesal karena tidak memilih saya untuk bergabung dengan tim pabrikan,” tegasnya.
Dengan tekad dan fokus yang kuat, Martin siap mengarungi musim 2025 dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di lintasan balap, dengan harapan dapat menorehkan prestasi yang lebih gemilang bersama Aprilia Racing.
(Budis)