JAKARTA,TM.ID: Presiden Jokowi mengintruksikan, mulai tahun depan lapangan sepak bola di tiap desa bisa dibiayai dengan anggaran pemerintah.
Demikian kejutan yang disampaikan Presiden Jokowi untuk perkembangan sepak bola Indoneisa ke depan.
Kebijakan tersebut merupakan satu dari empat kebijakan khusus untuk membangun potensi olahraga di Tanah Air untuk cabang olahraga sepak bola.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan empat pesan Presiden tersebut dalam agenda workshop dengan 34 Asosiasi Provinsi yang ada di seluruh Indonesia, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/8/2023) dan juga melalui zoom meeting.
Hadir pula dalam workshop itu, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan Ratu Tisha, anggota Komite Eksekutif, dan Sekjen Yunus Nusi.
BACA JUGA: Banyak yang Tidak Tahu! Ini Susunan 3 Komite Yudisial PSSI 2023-2027
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir menyampaikan soal pesan Presiden Jokowi seusai pertemuan di Istana Bogor beberapa waktu lalu.
Presiden meminta adanya revisi aturan mengenai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan untuk Liga 3 demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah memimpin rapat transformasi sepakbola di Istana Bogor waktu itu,” kata Erick, seperti dilansir laman PSSI.
Selanjutnya Erick menjelaskan, Presiden Jokowi meminta Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mengalokasikan dana khusus mulai tahun depan untuk perbaikan lapangan sepak bola di desa-desa.
“Bapak Presiden juga duduk bersama antara Kementerian Keuangan dan Desa untuk juga ada alokasi dana untuk tahun depan bagaimana bisa dimudahkan untuk akses perbaikan lapangan sepak bola di desa-desa,” jelasnya.
Erick mengatakan, PSSI mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kecintaannya terhadap sepak bola Indonesia.
“Karena itu kita menyampaikan informasi kepada asprov-asprov bahwa ini harus digulirkan,” tegas Erick.
BACA JUGA: Erick Thohir jadi Pimpinan Komite Wasit Atasi Intervensi Eksternal
Kebijakan tersebut, tambah Erick, selaras dengan komitmen PSSI yang sama-sama ingin memajukan sepak bola Indonesia.
Dalam workshop ini, PSSI dan para Asprov juga membahas mengenai keorganisasian di Asprov, kompetisi, wasit, pelatih, pemain usia muda, dan lain-lain.
(Aak)