Tahun 2025, PAD Pemprov Jabar Bakal Alami Penurunan

pendapatan asli daerah
Penjabat Sekda Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso saat membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jabar Tahun 2024 di Hotel Aston Pasteur, Kota Bandung, Rabu (21/2/2024). (Dok Pemprov Jabar).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Jawa Barat (Jabar) Muhammad Taufiq Budi Santoso mengungkapkan, tahun 2025 pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) akan mengalami penurunan.

Menurut Taufiq, penurunan tersebut disebabkan adanya perubahan skema bagi hasil yang semula 70-30, dimana pemprov mendapakan 70 persen sedangkan kabupaten/kota 30 persen. Dengan aturan yang baru, pemprov Jabar hanya mendapatkan 40 persen dan 60 persennya menjadi milik kabupaten/kota.

Dengan penerapan skema tersebut, kata Taufiq, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jabar diprediksi mengalami penurunan sebesar Rp1,8 triliun.

” Pendapatan daerah 2025 akan cenderung menurun, karena akan lebih besar porsi kabupaten/kota. Bagi hasil lebih besar ke kabupaten/kota. Inovasi harus dilakukan terus, untuk mengolaborasikan ini secara bersama-sama,” kata Taufiq dalam Forum Kolaborasi Pendapatan Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis (7/3/2024).

BACA JUGA: Tahun 2023, Bapenda Jabar Bukukan Pendapatan Daerah Rp34,77 Triliun

Taufiq berharap, kabupaten/kota terus melakukan kolaborasi dan sinergitas data untuk mendongkrak PAD, terutama terkait penyerapan pajak.

“Diharapkan dengan pola ini, pendapatan daerah kita lebih terukur dan tepat sasaran. Intensifikasi dan ekstensifikasi menjadi bagian yang terus harus kita lakukan,” ucap Taufiq.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik mengatakan, penurunan pendapatan di 2025 dikarenakan adanya Undang-undang Nomor 1 Tahun 22 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

“Ini kita coba kolaborasikan. Kami menyebut 3M, matching fund, matching program dan matching promosi,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.