BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jennifer Coppen menuai sorotan usai dia meresmikan rumah baru yang dia bangun untuk putrinya, Kamari Sky Wassink di Bali.
Ia melakukan acara syukuran dengan dua adat yakni ritual Melaspas Bali dan pengajian dalam tradisi Islam. Keputusan itu menjadi perbincangan karena Jennifer dinilai mencerminkan nilai toleransi dan keberagaman.
“Bali adalah rumahku. Aku lahir dan besar di sini. Aku akan selalu mengingat dan menghargai tradisi di pulau ini,” tulis istri mendiang Dali Wassink.
“Agamaku Islam dan aku cinta tuhanku dan agamaku, tapi bukan berarti kita tidak bisa saling toleransi,” lanjutnya.
Sayangnya, hal tersebut menuai pro dan kontra di kalangan publik.
BACA JUGA:
Bikin Heboh, Jennifer Coppen Buat Video TikTok Bareng Justin Hubner
“Serius tanya doang ini ya. Kalau tinggal di Bali, meskipun muslim, kalau syukuran rumah baru harus gini ya?” tanya netizen.
“Namanya toleransi! Karena mau bagaimanapun, saya bangun rumah di tanah Bali. Saya lahir dan besar di sini. Bukan berarti saya melakukan upacara ini ganti agama,” jawab Jennifer Coppen tegas.
Diketahui, ritual melaspas adalah tradisi Bali di mana rumah dibersihkan dari roh-roh jahat. Sementara pengajian untuk syukuran rumah biasanya dilakukan dengan membaca ayat-ayat suci Al-Quran.
(Kaje)