BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sutradara film “Pee Mak” asal Thailand, yakni Banjong Pisanthanakun memberi pujian untuk film adaptasi “Kang Mak From Pee Mak” setelah menonton secara langsung dalam acara penayangan perdananya di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, film komedi horor “Kang Mak From Pee Mak” merupakan karya adaptasi dari film “Pee Mak” karya Banjong.
Setelah menontonnya secara langsung, sutradara Banjong Pisanthanakun pun menulis pujian untuk film ini melalui akun Instagram pribadinya.
“Sangat suka film ini! Tertawa dan menangis saat menontonnya. Suka semua pemeran dan chemistry-nya kuat sekali. Sangat menyenangkan,” katanya, melansir antara.
Pujian tersebut menjadi sorotan penting karena film “Pee Mak” yang digarap olehnya merupakan salah satu film box office terbesar di Thailand saat rilis tahun 2013 lalu.
Banjong pun mengapresiasi Falcon Pictures yang telah mengadaptasi cerita “Pee Mak” ke dalam “Kang Mak From Pee Mak”, dengan komedi yang menghibur.
Sinopsis
Film ini mengisahkan seorang pria bernama Makmur atau akrab disapa Mak (Vino G. Bastian). Mak adalah seorang tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya yang sedang hamil tua bernama Sari (Marsha Timothy) untuk pergi berperang di suatu tempat demi membela keutuhan NKRI.
Dalam perang tersebut, Makmur berjuang bersama dengan tentara lainnya, yaitu Supra, Fajrul, Jaka, dan Solah. Keinginannya yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari membuat Makmur dan teman-temannya selamat dari medan perang.
Mereka mengikat janji sebagai sahabat sehidup-semati. Ketika pulang, Makmur akhirnya dapat bersatu kembali dengan Sari yang sudah melahirkan anak mereka, Cipluk.
BACA JUGA: Pemain dan Sutradara Pee Mak Datang ke Indonesia Dukung Kang Mak From Pee Mak
Teman-teman Makmur juga ikut bahagia dan sedikit iri saat melihat kemesraan Makmur bersama sang istri yang cantik jelita. Namun, situasi mulai memburuk ketika Sari dirumorkan sudah meninggal dunia.
Alih-alih masih hidup, Sari yang selama ini mereka temui adalah sosok arwah gentayangan. Akankah mereka berhasil menguak misteri tersebut?
Nantikan penayangan film ini di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 15 Agustus 2024!
(Kaje/Aak)