JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh ikut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dengan lokal. Menurutnya, lembaga konstitusi itu, telah melakukan tindakan kelalaian.
“Sudah jelas, MK teledor dan melakukan pencurian terhadap kedaulatan rakyat,” kata Surya Paloh dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).
Partai Nasdem dengan tegas, menolak putusan tersebut dan menyesalkan MK, seharusnya menjaga konstitusi, tetapi justru mengeluarkan putusan yang menyimpang dari semangat demokrasi dan prinsip kedaulatan rakyat.
“Kita juga bingung, mengapa MK yang diisi oleh orang-orang hebat, pemikir-pemikir hebat, bisa sampai pada putusan seperti itu. Kita bertanya-tanya, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Apakah ada pengaruh dari luar?,” tambahnya.
BACA JUGA:
DPR RI Masih Sibuk Kaji Pemisahan Pemilu, untuk Cermati Potensi Pelanggaran UUD 1945?
Sikap Demokrat pada Pemisahan Pemilu, Opsi Apa yang Bakal Dilakukan?
Surya Paloh menekankan, pentinnya membangun kesadaran bersama-sama kemurnian konstitusi dan menegaskan keberanian partainya untuk menyatakan MK telah mengambil keputusan.
“NasDem berani menyatakan, MK amat sangat salah. Kita bahkan meminta agar MK dipanggil dan ditanya: mengapa putusan itu dibuat? Apakah ada titipan untuk bermain-main dalam keputusan ini? Kita tidak tahu, namun rakyat berhak mendapatkan kejelasan,” tegasnya.
Ia pun menyatakan, Nasdem akan terus mengawal konstitusi dan memastikan bahwa putusan-putusan yang menyangkut masa depan demokrasi Indonesia tidak keluar dari nilai-nilai keadilan, transparansi, dan kedaulatan rakyat.
(Saepul)