BANDUNG,TM.ID: Van belt atau V-belt Salah satu komponen penting yang perlu rutin diperiksa. Komponen ini perannya sangat vital karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda.
Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan umur optimal pemakaian. Namun tak bisa dipukul rata karena setiap pengendara berbeda-beda. Dalam artikel kali ini akan di bahas bagi yang ingin v-belt motor matiknya lebih awet, setidaknya ada tiga tips yang bisa dipraktekkan dalam rangka merawat v-belt motor matik.
3 tips merawat v-belt
Rutin cek berkala
Lakukan pengecekan berkala v-belt perlu dilakukan. Misalnya pada skutik Honda, pengecekan berkala biasanya pada penggunaan 8.000 km. Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 km dan setelah itu harus dilakukan penggantian.
BACA JUGA: Penyebab dan Cara Memperbaiki Stang Motor Goyang, Wajib Tahu
Perhatikan penggunaan tuas gas
Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang digunakan bertransmisi matik, sehingga ketika memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.
Selektif gunakan aksesoris balap
Meskipun aksesoris balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, namun komponen yang tidak standar dapat berisiko merusak komponen lain. Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris.
V-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda. Karena itu V-belt perlu dicek berkala lantaran kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila V-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.
Adapun V-belt terbuat dari bahan karet dan perlu diganti bila kondisinya sudah menipis atau terlihat pecah atau retak pada ruasnya. V-belt yang termakan usia pemakaian dapat menyebabkan putus dan cukup berisiko ketika digunakan. Konsistensi pengecekan berkala terhadap V-belt akan meminimalisir terjadinya gangguan kinerja motor matik selama dalam perjalanan.
(Usamah)