JAKARTA,TM.ID : Kelor sering disebut sebagai tanaman ajaib karena memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar bayi dan anak dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor agar kebutuhan gizinya tercukupi.
Bahkan, Istri Sultan Andara Nagita Slavina menjadikan sup daun kelor sebagai menu andalan jika anaknya, Rayyanza dan Rafathar susah makan.
“Daun kelor itu kandungannya luar biasa. Bener-bener antioksidannya tinggi, vitaminnya lengkap, dan ternyata rasanya tuh juga enak,” kata Nagita di Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Menurut Nagita, daun kelor sangat mudah diolah menjadi makanan dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Ia pun menawarkan menu makanan pendamping air susu ibu (MPASI) olahan daun kelor kepada anak bungsunya.
“Jadi waktu anak kedua aku bosen makan sayur-sayuran, sayuran yang dimakan kan baiasanya bayam, daun katuk, ternyata daun kelor itu langsung hilang di mulut, jadi enak buat dia dan dia enggak bosen,” ucap istri Raffi Ahmad itu.
Sebagai ibu, Nagita juga terus mengupayakan kebutuhan protein hewani dan nabati untuk anak-anak tetap terpenuhi.
“Aku suka srolling lihat-lihat sampai akhirnya menemukan menu-menu cara bikin makanan yang terlihat enggak enak, tuh, jadi enak dan menarik sehingga anak jadi mau makan,” tutur Nagita.
Memiliki anak yang sudah mempunyai kesukaan sendiri terhadap makanan merupakan sebuah tantangan bagi Nagita. ia pun memberlakukan peraturan untuk anaknya dengan membatasi asupan makanan gizi seimbang hanya boleh dimakan seminggu sekali.
“itu juga harus dilakukan secara konsisten. enggak bisa cuma sehari aja,” pungkasnya.
Manfaat dan Khasiat Daun Kelor
Daun kelor (Moringa oleifera) telah dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang daun kelor, termasuk nutrisi yang terkandung di dalamnya, manfaat dan khasiatnya, serta cara penggunaannya dalam makanan.
Daun kelor merupakan daun dari pohon kelor yang tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Pohon kelor memiliki daun hijau yang mungil dengan jumlah gugus daun yang melimpah. Daun kelor telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak ribuan tahun yang lalu.
Daun kelor kaya akan nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif. Beberapa nutrisi yang terdapat dalam daun kelor antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, zat besi, kalium, dan protein. Keberagaman nutrisi ini membuat daun kelor menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan gizi sehari-hari.
Daun kelor mengandung sejumlah besar antioksidan, termasuk flavonoid, polifenol, dan vitamin C. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan peradangan.
Studi menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan senyawa bioaktif dalam daun kelor juga dapat membantu melawan peradangan yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Nutrisi dalam daun kelor, terutama vitamin E dan beta-karoten, memiliki sifat anti-aging dan dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut. Daun kelor juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit.
Kandungan serat dalam daun kelor dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi masalah seperti sembelit. Serat juga dapat membantu menjaga kesehatan usus dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Daun kelor mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi yang kuat. Nutrisi ini membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
Bagi ibu menyusui, daun kelor dapat menjadi sumber nutrisi penting. Daun kelor mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan memberikan nutrisi tambahan untuk bayi.
Kandungan vitamin C dan senyawa fitokimia dalam daun kelor dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh, sementara senyawa fitokimia membantu melawan infeksi.
Daun kelor dapat digunakan dalam berbagai jenis makanan. Anda dapat menambahkan daun kelor segar atau kering ke dalam salad, sup, tumisan, atau jus. Anda juga dapat membuat teh daun kelor dengan merebus daun kelor kering dalam air panas.
Efek Samping
Meskipun daun kelor memiliki banyak manfaat, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebagai contoh, daun kelor mengandung senyawa yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Jika Anda sedang minum obat atau memiliki kondisi medis tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor secara teratur.
(Ira/Budis)