Sungai Citarum Menyusut, PLTA Saguling Kurangi Operasi Turbin

Penulis: Budi

Pencemaran Sungai Citarum
Sungai Citarum Foto:Tri/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TM.ID: Penurunan debit air di sungai Citarum akibat kemarau panjang berdampak pada operasional turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling. Dari 4 turbin yang ada, dalam kondisi maksimal hanya 2-3 turbin dioperasikan.

Saat ini terjadi penurunan permukaan air waduk sekitar 12,81 meter dari tinggi optimal di DAM Saguling. Debit air masuk atau inflow ke Waduk Saguling yang semula 300 meter kubik per detik, kini menyusut menjadi 6 meter kubik per detik.

“Data pukul 6.00 WIB pagi ini, level DAM Saguling 631,19 meter di atas permukaan laut (mdpl), sudah terjadi penurunan setinggi 12,81 meter dari tinggi optimal level DAM Saguling 643,00 mdpl,” kata Ahli Tata Kelola Pembangkit PLTA Saguling Novy Heryanto saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).

BACA JUGA: Diancam Golput Karena Jalan Rusak, Pemda KBB Anggarkan Rp1,8 Miliar

Dalam kondisi kemarau seperti ini, PLTA Saguling melakukan pengaturan pemakaian air dan jam operasional. Jika dalam kondisi normal beroperasi 24 jam.

“Kali ini PLTA Saguling hanya difokuskan untuk membantu pasokan puncak beban listrik di pulau Jawa dan Bali selama 5 jam, yakni pukul 17:00 WIB-22:00 WIB,”terangnya.

Dengan terbatasnya debit air yang masuk akibat musim kemarau, kata Novy, pihak pengelola melakukan pemeliharaan mesin-mesin pembangkit PLTA Saguling untuk mengembalikan performa peralatan.

Selain itu pihaknya senantiasa memantau debit air supaya tetap beroperasi jika terjadi mati listrik atau black out di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV.

“Saat ini dilakukan pengaturan penggunaan air untuk pembangkitan PLTA Saguling karena masih dalam musim kemarau,” paparnya.

“Namun level air Waduk Saguling saat ini masih dikatakan normal, karena batas bawah level air yang masih diizinkan untuk operasi unit setinggi 624.50 mdpl, masih tersimpan air yg bisa digunakan untuk memutarkan turbin PLTA setinggi 6,69 meter,” tukasnya.

 

(Tri/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bayern Munchen
Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.