Sukatani Come Back dengan Lagu Baru ‘Tumbal Proyek’, Ini Maknanya

Penulis: Anisa

sukatani tumbal proyek
(instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sukatani kembali hadirkan single terbaru bertajuk “Tumbal Proyek”. Lagu ini dirilis via label Avant Gardent Records dan menandai kolaborasi kreatif mereka dengan street artist Gindring Waste, yang menggarap artwork single.

Meski sempat diterpa badai dengan tindakan represif dari aparat kepolisian yang memaksa mereka melepas identitas anonim di balik topeng balaclava, serta pemblokiran lagu “Bayar, Bayar, Bayar” dari platform musik digital karena dianggap menyinggung institusi Polri.

Duo punk new wave asal Purbalingga ini tak gentar, mereka kini kembali lantang dengan lagu “Tumbal Proyek”.

“Tumbal Proyek” menjadi lanjutan perjalanan musikal Sukatani yang digawangi oleh Novi alias Twister Angel (vokalis) dan Al alias Alectroguy (gitaris) pasca album Gegap Gempita (2023) yang mendapat sambutan positif dari pecinta musik Tanah Air.

Album tersebut terkenal lewat muatan kritik sosial yang tegas dan tanpa kompromi. Lewat single terbarunya, Sukatani kembali menyuarakan kritik sosial yang tajam.

Lagu ini menyoroti praktik pembangunan yang sering kali menelan korban jiwa, namun tetap dimaklumi demi kemajuan infrastruktur.

Baca Juga:

Sukatani Dituduh Jual Lagu Bayar Bayar Bayar ke Label Musik Besar

Lagu Bayar Bayar Bayar Dijegal, Cek Profil Band Sukatani

“Tumbal Proyek adalah kematian yang acapkali dipermaklumkan dengan mengatasnamakan pembangunan. Entah itu proyek pembangunan jembatan, jalan beraspal, maupun pabrik batu bara,” tulis Sukatani mengenai makna lagu mereka yang dikutip dari Instagram @sukatani.band pada Senin, 21/4/2025).

Lebih lanjut, Twister Angel dan Alectroguy juga menyampaikan kritik tajam mereka terhadap cara sistem memperlakukan nyawa manusia.

“Orang yang mati dianggap tak punya harga diri, orang tak bernyawa dianggap tak berguna hingga lebih baik ditumbalkan saja,” lanjutnya.

Kolaborasi dengan Street Artist Gindring Waste

Dalam proyek lagu berdurasi 3 menit 57 detik ini, Sukatani kembali menunjukkan kemandirian penuh. Mereka tidak hanya menulis lirik, tetapi juga turun langsung sebagai produser dalam proses produksi musik.

Sementara, untuk urusan teknis seperti mixing dan mastering, Sukatani menggandeng Cipoy, sosok yang dipercaya mampu mengolah karakter suara khas Sukatani tetap terdengar garang dan jernih.

Yang tak kalah menarik, visual artwork untuk single “Tumbal Proyek” ini digarap oleh Gindring Waste, seniman jalanan asal Magelang, Jawa Tengah yang dikenal lewat gaya ilustrasinya yang horor dan ikonik, namun tetap menyimpan pesan sosial yang tajam dan menggelitik.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tarif Listrik
CEK FAKTA: Tarif Listrik Nasional Naik Mulai Juli 2025?
Investasi Bandara Kertajati
Potensi Gak Jelas, Pemkab Majalengka Batalkan Investasi Rp150 M ke Bandara Kertajati
Pelecehan seksual Purwakarta
Kasus Pelecehan Seksual Guncang Purwakarta, Disdik Siapkan Surat Edaran Pengamanan Siswa
Maka cavalry duta sheila on 7
Maka Cavalry Duta Sheila On 7, Modifikasi Spesial!
uji tabrak toyota innova zenix
Hasil Uji Tabrak Toyota Innova Zenix di India, Proteksi Baik untuk Keluarga
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.