BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kontroversi Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh dalam acara pengajian di Magelang terus menjadi sorotan. Salah satu budayawan dan cendekiawan yang vokal menyuarakan kritikan adalah Sujiwo Tejo lewat parodi Wendi Cagur.
Selain membuat video satire, Sujiwo Tejo juga memberikan apresiasi terhadap adegan Wendi Cagur yang memparodikan Gus Miftah dalam acara televisi “Bercanda Tapi Santai”. Wendi Cagur diduga meniru cara Gus Miftah meminta maaf kepada penjual es teh pasca isu mengolok-olok viral.
Sujiwo Tejo menilai bahwa Wendi berhasil meniru dengan baik gaya arogan sang dai.
“Permintaan maaf yang intimidatif. Aktor Wendi Cagur menurutku berhasil memainkan peran minta maaf dengan tetap memelihara watak si peminta maaf itu: rasa unggul,” kata Sujiwo Tejo.
Beberapa aspek akting Wendi yang mendapat apresiasi dari Sujiwo Tejo adalah ekspresi dan gestur. Menurutnya, akting Wendi terlihat sangat natural.
BACA JUGA : Prabowo Tanggapi Pengunduran Diri Miftah Maulana dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
“Caranya merangkul tak beda dengan memiting dan tatapannya, lho. Tatapannya belagu banget seolah-olah itu bukan belagu yang kebetulan tapi belagu yang emang sudah jadi watak dasar. Akting Wendi berhasil,” sambung Sujiwo Tejo.
Tidak hanya Wendi, Sujiwo Tejo juga memuji akting Andre Taulany yang sukses berperan sebagai pedagang asongan. Selaku pemeran pendukung, ungkap Sujiwo Tejo, akting Andre Taulany berhasil mengeluarkan sifat arogan tokoh Gus Miftah yang diperankan Wendi.
“Lawan mainnya, Andre Taulany, juga hebat. Eskpresi wajah dan tubuh Andre memberi ‘ruang’ bagi Wendi untuk meresponsnya dengan cara belagu,” tutur Sujiwo Tejo, dikutip dari akun @president_jancukers pada Jumat (6/12/2024).
Parodi ini memicu beragam respons dan komentar dari netizen.
(Hafidah Rismayanti/Aak)