JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Agama RI (Kemenag) merasa khawatir dengan lonjakan suhu cuaca yang mencapai 40-50 derajat celcius, jemaah haji Indonesia berpotensi terkena ISPA akibat debu halus di Arab Saudi.
“Karena terdapat debu halus yang dapat terhirup secara tidak disadari. Lalu polusi udara akibat arus lalu lintas yang padat saat musim haji,” kata Kepala Seksi Lansia, disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah Dr Leksmana Arry Chandra melansir Antara, Minggu (13/5/2024).
Ary mengimbau, jemaah haji agar menutup hidung dengan masker medis atau kain. Sehingga, debu halus itu tak mengganggu pernapasan.
BACA JUGA: Jemaah Haji Kloter Pertama Diberangkatkan, Ini Pesan dari Menag Yaqut
“Maka dari itu, menggunakan masker, baik masker medis maupun kain. Karena itu polusi bisa mengakibatkan terjadinya gangguan saluran pernapasan atas atau ISPA,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan, jemaah Indonesia untuk tidak sungkan berkonsultasi kepada petugas kesehatan yang disediakan Kemenag. Terutama, masalah kesehatan yang sedang dirasakan.
“Di setiap hotel ada petugas kesehatan yang bersiaga 24 jam, juga membawa obat-obatan anti alergi yang cocok. Namun apabila sudah atau tidak tertangani bisa dikonsulkan ke petugas kesehatan kloter masing-masing,” ujarnya.
(Saepul/Budis)