BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui sudah meluangkan waktunya untuk menyaksikan laga PSM Makassar kontra Dewa United pada Senin, 27 Januari 2025. Menurut Bojan Hodak, permainan PSM Makassar cukup agresif, meski harus kalah dengan skor tipis 3-2.
Keputusan Bojan Hodak untuk menonton laga tersebut tak lain karena PSM merupakan lawan yang akan dihadapi Persib pada pekan ke-22 Liga 1 2024/2025. Laga itu dipastikan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Sabtu malam, 1 Februari 2025.
Dilihat dari gaya permainan PSM di laga kontra Dewa United, Bojan mendapatkan beberapa poin analisa. Namun analisa yang pertama ialah tim berjuluk Pasukan Ramang itu seperti kehabisan tenaga. Baginya, ini sangat masuk akal karena PSM harus tampil di dua kompetisi berbeda.
“PSM memainkan banyak pertandingan karena mereka juga bermain di AFF, jadi mereka banyak bepergian, dan anda tahu, mereka nonstop Makassar-Jakarta dan tempat lain, jadi saya ingat ketika saya di sana juga sulit untuk bepergian,” terang pria asal Kroasia itu.
Ia menambahkan, level stamina pesepakbola akan terkuras lebih cepat ketika harus melakoni perjalanan jauh dalam durasi yang sangat intens. Akan tetapi Bojan melihat, kondisi fisik PSM sebenarnya masih bisa ditanggulangi karena kedalaman skuatnya yang cukup mumpuni.
“Jadi pasti secara fisik mereka bermasalah, tapi mereka memiliki skuad muda, itu sebabnya secara fisik mereka masih bisa bertahan. Saya harap pertandingan yang kami mainkan di sini, di kandang, kami bisa memanfaatkan stadion kami dan tentunya akan banyak suporter.” tambah Bojan.
Dengan singkatnya masa persiapan yang didapat PSM, Bojan merasa, itu bukanlah keuntungan bagi Persib. Sebab, PSM masih memiliki waktu istirahat yang ideal. Bahkan ia menilai, durasi waktu persiapan tersebut bisa mengembalikan stamina pemain, seperti halnya Persib ketika tampil di AFC Champions League 2.
“Mereka masih punya lima hari untuk pemulihan, tapi saat kamu memainkan banyak pertandingan, ada kalanya kamu kelelahan. Ini yang kami alami setelah AFC, tapi saya harap sekarang kami sudah bisa lebih baik (secara fisik).” terang pelatih berkepala plontos itu.
Disinggung soal rapuhnya pertahanan PSM di laga kontra Dewa United, Bojan pun sempat heran karena jumlahnya terlalu mencolok. Padahal PSM merupakan tim dengan pertahanan terbaik kedua setelah Persib. Namun ia tetap menaruh waspada agar anak asuhnya bisa berkonsentrasi penuh.
BACA JUGA: Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan, Bojan Hodak Ungkap Penyebabnya
“Ya, mereka kebobolan tiga gol, biasanya mereka hanya kebobolan maksimal satu gol, mereka tidak kebobolan banyak gol. Saya pikir setelah kami, mereka memiliki pertahanan terbaik kedua di liga, jika tidak salah. Jadi saya menduga ini pertandingan yang sulit,”
“Tapi seperti yang saya katakan, yang bagus adalah Tyronne mencetak gol, Ciro mencetak gol, Kasta sekarang datang dan mencetak gol, jadi untuk serangan, kami akan ada peluang.” tutup Bojan kepada awak media.
(RF/Usk)