BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mercedes kini berada di persimpangan penting yang menentukan arah masa depan mereka di Formula 1.
Dengan rumor kuat soal potensi kedatangan Max Verstappen, muncul pula pertanyaan besar, siapa yang akan mendampinginya? Apakah George Russell yang telah terbukti tangguh, atau remaja sensasi Kimi Antonelli?
Mantan kepala tim Haas, Guenther Steiner, menegaskan bahwa jika Mercedes benar-benar ingin kembali bersaing untuk gelar dunia dalam waktu dekat, maka jawabannya sudah jelas, duet ideal adalah Verstappen dan Russell.
Baca Juga:
Klasemen Formula 1 2025: Piastri Bertahan di Puncak Dibuntuti Verstappen dan Norris
Dalam wawancaranya di Red Flags Podcast, Steiner menyarankan agar Mercedes meminjamkan Antonelli ke tim lain seperti Alpine atau Williams demi membiarkannya tumbuh tanpa tekanan berlebih.
“George sudah terbukti. Dia menang di Kanada dan memimpin tim sejak Hamilton pergi. Kimi? Dia baru tampil bagus satu kali. Kalau dia langsung diduetkan dengan Max, lalu performanya anjlok karena tekanan, itu bisa merusak masa depannya,” kata Steiner.
Menurut Steiner, memasukkan Antonelli langsung ke tim besar bisa jadi bumerang. Sebaliknya, memberikan ruang untuk berkembang secara alami di tim menengah adalah jalan yang lebih sehat untuk pebalap muda seperti dia.
Lebih jauh, ia juga menyoroti risiko lain dari skenario superteam Verstappen–Antonelli: “Mercedes belum tentu punya mobil yang kompetitif tahun depan. Jadi, apa gunanya punya Verstappen kalau mobilnya tidak mendukung?”
Pernyataan Steiner menyentil dilema klasik dalam dunia olahraga, apakah mengejar kejayaan instan lebih penting dibanding membangun masa depan jangka panjang? Mercedes harus memilih membiarkan Antonelli belajar dengan tekanan minimal, atau mendorongnya terlalu cepat demi mendampingi juara dunia.
(Budis)