BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo menjadi hari yang berat bagi pembalap KTM Tech3, Enea Bastianini.
Alih-alih meraih poin atau tampil kompetitif, Bastianini justru harus berjibaku dengan nasib buruk sejak awal lomba dan akhirnya finis di posisi ke-18 yang kemudian naik ke posisi 17 setelah Ai Ogura didiskualifikasi.
Semua tampak berjalan cukup menjanjikan bagi Bastianini saat lampu start padam. Ia langsung tancap gas dan berhasil naik ke posisi ke-13 hanya dalam satu putaran.
Namun harapan itu sirna ketika insiden di tikungan 9 melibatkan dirinya dan Raul Fernandez. Fernandez, yang datang terlalu agresif, mendorong Bastianini keluar lintasan. Akibatnya, pembalap asal Italia itu terjatuh dan kehilangan banyak waktu berharga.
Meski sempat tersungkur, Bastianini tak menyerah. Ia kembali ke atas motor dan melanjutkan balapan, kali ini tanpa salah satu sayap di sisi kiri motor yang rusak akibat insiden tersebut.
BACA JUGA:
Bastianini Juarai MotoGP Silverstone Inggris 2024
Keputusan untuk tetap lanjut bukan demi posisi, melainkan untuk mencari ritme dan mengumpulkan data berharga.
“Balapan ini berakhir lebih cepat buat saya ketika Raul Fernandez mendorong saya keluar di T9. Padahal saya memulai dengan cukup baik, sudah bertarung untuk posisi ke-13,” ujar Bastianini kepada media setempat, dikutip Sabtu (22/3/2025).
“Saya mencoba bangkit dan melanjutkan balapan, walau motor kehilangan satu sayap. Rasanya memang aneh, tapi saya tetap lanjut demi pengalaman,” lanjutnya.
Bastianini mengakui bahwa kecepatannya tidak terlalu buruk, meski kondisi motor tak lagi sempurna. Ia sempat memacu motor sekuat tenaga di pertengahan lomba, namun keausan ban di akhir balapan membuatnya tak bisa berbuat banyak.
“Yang penting, saya tidak finis terakhir,” ungkapnya.
Kegagalan mengumpulkan poin jelas jadi pukulan bagi tim KTM Tech3, yang berharap lebih dari Bastianini di akhir pekan ini.
Namun semangat juang sang rider, meski dalam keadaan tidak ideal, tetap menjadi nilai plus tersendiri menjelang seri-seri berikutnya.
(Budis)