Sri Mulyani: Inflasi Tahun 2023 Terendah dalam 20 Tahun

Penulis: usamah

Sri Mulyani Efisiensi Anggaran
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram @smindrawati)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — laju inflasi Indonesia pada 2023 sebesar 2,61% menjadi angka terendah dalam 20 tahun terakhir, di luar masa pandemic hal tersebu diungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPR beragendakan Tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi atas Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2023.

“Laju inflasi terkendali pada tingkat 2,6% secara tahunan, lebih rendah dari 2022 yang mencapai 5,05% secara tahunan,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna ke-2 di DPR, Selasa (20/8).

Bendahara negara itu mengungkapkan angka inflasi RI tersebut jauh lebih rendah dan stabil dibandingkan negara G20 seperti Rusia, Turki, dan Argentina.

Pada 2023, Rusia mengalami inflasi 7,4%, Turki 64,8%, dan Argentina menderita krisis dengan inflasi menyentuh 211,4%.

“Kondisi ini turut menjaga daya beli masyarakat tetap kuat, sekaligus menjadi salah satu indikator keberhasilan APBN 2023 dalam mengelola ekonomi di tengah tantangan global,” ujar Sri.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah menjaga stabilitas harga dengan mengendalikan dan melaksanakan koordinasi secara komprehensif melalui keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Ia memastikan, pemerintah mengendalikan harga pangan dengan melakukan stabilisasi pasokan melalui kegiatan operasi pasar, gerakan pasar murah, dan kebijakan impor secara terukur.

Sri Mulyani menilai, keberhasilan menjaga stabilitas inflasi juga hasil upaya bersama antara otoritas fiskal dan moneter.

Dia menegaskan, pemerintah berupaya meningkatkan dan memperkuat sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta Bank Indonesia melalui forum Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

BACA JUGA: Jaga Stabilitas Inflasi, BI Jabar Kuatkan Kolaborasi dengan TPID

Dia mengatakan, pemerintah juga melakukan pemantauan pergerakan inflasi inti secara rutin yang juga merupakan domain utama Bank Indonesia.

“Saat ini inflasi inti dalam tren kecenderungan menurun pada awal 2023, Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Sri Mulyani.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.