Spotify Murka, Sebut Apple Lakukan Pemerasan!

Penulis: distopia

spotify apple music
Ilustrasi. (freepic)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Platform streaming musik, Spotify menghujat persahaan Apple lantaran bisnis baru yang ditawarkan oleh Apple di Uni Eropa dinilai hanya akal bulus dan pemerasan.

Diketahui, regulasi baru di Uni Eropa memaksa platform teknologi baru seperti Apple untuk menawarkan model bisnis baru kepada perusahaan penyedia aplikasi di iPhone. Namun, Spotify menilai perubahan yang ditawarkan Apple tak ada bedanya dengan sistem lama.

Uni Eropa telah mengesahkan regulasi yang disebut Digital Market Act (DMA). Regulasi ini membuka ruang untuk berbagai pola bisnis baru yang sebelumnya dilarang oleh pemilik platform seperti Apple dengan App Store di iPhone dan Google dengan Play Store di HP Android.

DMA, misalnya, mengharuskan Apple dan Google mengizinkan instal aplikasi dari luar toko aplikasi, toko aplikasi alternatif, hingga opsi browser alternatif.

BACA JUGA: Mengenal Copilot Pro, Teknologi AI yang Dinilai Sangat Cerdas

Pada akhir pekan lalu Spotify mengeluarkan respons terhadap “penyesuaian” yang dilakukan Apple untuk mentaati regulasi DMA. Raksasa streaming pesaing Apple Music itu menyebut biaya baru yang dikutip Apple adalah pemerasan.

Bahkan, Spotify menyebut Penyesuaian oleh Apple dituding hanya akal bulus dari arogansi Apple.

Apple pada awal pekan lalu mengumumkan beberapa perubahan sebagai adaptasi atas DMA. Komisi yang mereka ambil dari pengembang aplikasi di Uni Eropa akan diturunkan.

Namun, Apple menetapkan “biaya teknologi inti” senilai 0,5 euro untuk tiap instal pertama per tahun dengan batas maksimal 1 juta instal.

Biaya ini berlaku untuk semua metode instal, baik lewat App Store maupun toko aplikasi lain. Selain itu, Apple menetapkan biaya pemrosesan transaksi 3 persen jika aplikasi menggunakan sistem transaksi di dalam aplikasi (in-app purchase) selain milik Apple.

Apple juga dihujat oleh CEO Epic Games Tim Sweeney. Epic Games adalah pengembang dan penerbit game Fortnite yang sukses memenangkan gugatan atas sistem pembayaran eksklusif Apple.

Sweeney menyatakan rencana Apple hanyalah “langkah dengan niat buruk” yang penuh dengan “biaya sampah.”

Selain Epic dan Spotify, Apple juga dikritik oleh Match yaitu perusahaan induk aplikasi kencan Tinder. Para perusahaan pengembang aplikasi telah berulang kali memprotes model pembayaran eksklusif yang diterapkan Apple.

Melansir CNBC, Senin (29/1/2023) CEO Spotify Daniel Ek lewat Twitter X menyatakan, bahwa pengumuman Apple “sangat rancu dan menyesatkan” dan menyatakan langkah yang diambil oleh produsen Mac dan iPhone tersebut “titik terendah.”

Solusi Apple, menurutnya, adalah bentuk “distorsi yang ahli” karena menawarkan pilihan kepada para developer antara tetap mengikuti sistem yang saat ini berlaku atau mengikuti “model baru yang rumit.”

Ek menyatakan puluhan hingga ratusan juta pengguna di UE kini akan menghadapi “pajak baru” setiap mereka men-download aplikasi atau melakukan update.

Ia percaya bahwa sistem baru Apple dirancang agar perusahaan aplikasi tidak beralih ke cara distribusi baru, termasuk sideloading dan toko aplikasi alternatif.

“Tanpa aplikasi besar di kanal alternatif ini, toko aplikasi tersebut tidak menarik. App Store milik Apple tetap berkuasa,” kata Ek.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polemik 4 Pulau Aceh Dicomot Sumut, DPR Segera Panggil Mendagri
Polemik 4 Pulau Aceh jadi Milik Sumut, DPR Segera Panggil Mendagri
Jaringan Gay di Medsos
Jaringan Gay di Medsos Terbongkar, Polda Jatim Amankan Empat Pelaku Penyebar Konten Porno
BUMD Cek Kosong
Penipuan Cek Kosong, Dirut BUMD Bandung Barat Ditangkap Polisi
Lapas Sukamiskin Dapur MBG
Program MBG, Dapur Lapas Sukamiskin di Bandung Jadi 'Pilot Project'
WNA Australia korban OTK
Dua WNA Australia Jadi Korban Penembakan Brutal di Bali, Satu Tewas
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
gunung raung erupsi
Gunung Raung Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1.200 Meter
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.