PROBOLINGGO, TM.ID: Kebakaran yang melanda padang sabana Bukit Teletubbies yang ada di Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sudah terjadi selama lima hari
Penggunaan flare ketika aktivitas foto prewedding adalah pemicunya. Pasangan yang melakukan prewed itu bernama Hendra Purnama dan Pratiwi Mandala Putri.
Hendra adalah warga Surabaya sementara Pratiwi adalah orang Palembang.
Ketika sesi pemotretan dilakukan ada empat flare yang dinyalakan, sementara satu flare gagal kemudian meletup. Dari letupan itulah padang sabana seluas 50 hektare dilalap si jago merah, pada hari kedua.
Persitiwa tersebut membuat kepolisian menetapkan manajer wedding organizer menjadi tersangka, pada hari Kamis (7/9) kemarin.
BACA JUGA: Semua Pintu Akses Gunung Bromo Ditutup, Hanya Dibuka Buat Warga dari 2 Desa Ini
Kebakaran di Gunung Bromo merambat hingga mencapai ke kawasan Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Malang.
Akibat kelakuan mereka, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terpaksa harus menutup semua lokasi wisata yang berada di kawasan tersebut.
“Selain diharuskan menutup seluruh kunjungan wisata, kebakaran kali ini juga diharuskan untuk menutup akses jalan antara Malang-Lumajang-Malang nih #sahabatmentaritengger,” kata pihak TNBS dikutip dari Instagramnya, Selasa (12/9/2023).
Penutupan dilakukan supaya petugas bisa fokus dalam melakukan pemadaman.
“Dari pengumuman ini mimin pastikan juga untuk seluruh akses wisata baik ke Bromo maupun ke Ranu Regulo juga ditutup. Penutupan total ini untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan masyarakat yang akan melintas melalui kawasan TNBTS,” terangnya.
Santai Lihat Hasil Foto
Pasangan calon pengantin yang melakukan sesi foto prewedding bernama Hendra yang berumur 39 tahun, sementara wanitanya bernama Pratiwi Mandala Putri berusia 26 tahun, asal Kota Palembang.
Akun instagram opposite mengungkapkan menjelaskan kronologi dan mengungkap identitas mereka.
BACA JUGA: Manajer Wedding Organizer jadi Tersangka Kasus Karhutla di Bromo
“Kalau terlalu banyak gaya, bisa jadi bahaya. Mau foto pra nikahan, malah jadi kebakaran. Hari Rabu 6 September 2023, sekitar pukul 11:30 telah terjadi kebakaran sekitar Savana dalam Kawasan TNBTS Probolinggo,” begitu kata akun tersebut.
AW adalah pemilik jasa fotografi yang melakukan pemotretan terhadap Hendra dan Pratiwi.
“Awalnya AW pemilik jasa fotografi datang ke area tersebut untuk melakukan sesi fotografi prewedding pasangan H dan P. Saat sesi tersebut H dan P memegang sebuah flare asap. Pada saat dinyalakan, flare asap yang dipegang P meletus dan jatuh ke bawah. Akibatnya rumput kering yang ada di sekitarnya terbakar dan meluas,” bebernya.
Yang membuat geramnya adalah dalam narasi video disebutkan, mereka yang sudah membuat kebakaran masih bisa santai untuk melihat hasil pemotretan.
Namun hanya pengantin perempuan yang terlihat panik hingga mondar-mandir, ketika api mulai membakar di belakang mereka.
Akibat kebakaran tersebut lahan seluas 50 hektar savana terbakar. Kebakaran berlanjut hingga hari Kamis (7/9) kemarin.
Sementara itu empat orang masih ditetapkan saksi antara lain AH, Reg (makeup), EV, dan Mars.