BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Spanyol akan segera meluncurkan ‘paspor porno’ secara digital yang nantinya akan menjadi bagian dari aplikasi Dompet Digital.
Kebijakan itu bertujuan untuk menjaga anonimitas pengguna saat menonton film porno juga memverifikasi usia pengguna.
Rencananya, aturan tersebut akan berlaku mulai akhir musim panas ini.
Lewat ‘Paspor porno’ ini, orang dewasa harus memberikan kredensial menggunakan tanda pengenal elektronik, sertifikat digital, atau ‘sistem Cl@ve’ untuk menikmati situs pornografi yang berbasis di Spanyol.
Setelah usia terverifikasi, sistem akan mengeluarkan paket berisi 30 token yang berlaku selama 30 hari. Bila habis, pengguna perlu mengonfirmasi ulang usia sekali lagi.
Ide token ini adalah untuk mencegah perlunya pemeriksaan secara berkala yang pada gilirannya akan menimbulkan masalah privasi bagi perencana kebijakan pemerintah.
Dengan sistem tersebut, pengguna pornografi berat yang menggunakan semua token mereka berisiko lebih besar untuk dilacak penggunaannya karena identitas mereka harus diverifikasi berkali-kali.
Karena itu, pemerintah Spanyol berencana mengirimkan peringatan untuk mereka yang terlalu sering mengakses situs pornografi.
Pesan-pesan itu akan memberitahu mereka agar memperbarui ‘paspor digital’ mereka untuk ‘menghindari terlacak’ dalam penggunaan pornografi mereka.
BACA JUGA: Joe Biden Rela Bayar Rp 1,2 T Demi Lumpuhkan China
Menurut sumber Kementerian Transformasi Digital, token tersebut akan dikeluarkan oleh ‘entitas tepercaya’ dari Sekretariat Jenderal Administrasi Digital, yang ‘tidak akan menghasilkan jejak permintaan’.
Pihak kementerian menyebut bahwa aplikasi tersebut akan diaudit dan disertifikasi oleh Natiional Cryptologic Center untuk ‘memastikan bahwa tidak ada catatan’ tentang kebiasaan pornografi pengguna.
Mereka juga mengklaim data itu tidak akan pernah bisa diretas.
(Dist)