BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di tengah situasi sulit yang menimpa Southampton, dengan terperosok di dasar klasemen Premier League, Ivan Juric ingin tetap bertahan dan membuktikan kemampuannya.
Meski klub hanya meraih enam poin dari 22 pertandingan, Juric, yang baru saja menandatangani kontrak 18 bulan pada Desember lalu, tetap memegang teguh komitmennya untuk mengubah nasib tim, baik jika mereka bisa bertahan di Premier League maupun terdegradasi.
Southampton saat ini berada dalam posisi yang sangat kritis, hampir dipastikan terdegradasi. Lima kekalahan berturut-turut di bawah asuhan Juric seakan menambah beban bagi manajer asal Kroasia itu.
Namun, alih-alih menyerah, Juric justru menunjukkan optimisme yang besar terhadap potensi timnya. Ia menegaskan kepada Daily Echo bahwa ia ingin menciptakan sesuatu yang berarti dengan tim ini, tidak peduli apa yang terjadi pada akhir musim.
“Saya ingin menciptakan sesuatu,” ujar Juric, dikutip Sabtu (25/1/2025).
“Situasi kami memang sulit, tetapi saya ingin tim ini memiliki mentalitas yang kuat. Jika kami bisa bertahan di Premier League, itu akan menjadi pencapaian besar. Namun jika kami terdegradasi, kami akan membangun kembali dari bawah dan menciptakan tim yang lebih kuat,” jelasnya.
Juric mengakui bahwa timnya mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan meski hasil yang diraih masih jauh dari harapan.
BACA JUGA: Omar Marmoush Resmi Berkostum Manchester City, Raja Mesir Jilid 2 Liga Inggris
Ia merasa bahwa mereka seharusnya mendapatkan lebih banyak poin, terutama dalam laga-laga melawan Manchester United, West Ham, Crystal Palace, dan Nottingham Forest. Meski belum meraih kemenangan, Juric menganggap perubahan mentalitas dan taktik yang diterapkannya sudah mulai terlihat.
“Saya sangat menikmati setiap hari di sini. Premier League adalah tempat yang luar biasa, dan sepak bola di sini masih murni,” ujarnya.
“Kami mulai mengubah banyak hal, dan para pemain sangat terbuka terhadap ide-ide yang saya terapkan,” katanya.
Salah satu langkah yang diambil Juric adalah memberikan peran lebih besar kepada Kamaldeen Sulemana dan Lesley Ugochukwu, dua pemain yang sebelumnya kurang mendapatkan kesempatan bermain di bawah manajer sebelumnya, Russell Martin.
Kini, kedua pemain tersebut menjadi bagian penting dari rencana Juric untuk mengangkat tim. Ugochukwu diharapkan tetap berada di klub setelah masa peminjamannya berakhir, sementara Sulemana diperkirakan akan tetap bertahan setelah jendela transfer Januari.
“Saya selalu jujur dengan pemain-pemain saya. Saya selalu mengatakan yang sebenarnya kepada mereka. Mereka mulai mengenal saya dan cara saya bekerja. Saya percaya mereka memiliki kualitas untuk bermain di Premier League, dan dalam sebulan terakhir mereka mulai menunjukkan hal itu,” bebernya.
Meski Southampton kabarnya telah mendekati manajer Sheffield Wednesday, Danny Rohl, sebagai kandidat potensial jika Juric pergi, sang manajer asal Kroasia ini tetap teguh dengan misinya.
(Budis)