Soal Ujaran Kebencian ke Jokowi, Rocky Gerung Diperiksa Bareskrim Hari Ini

kasus Rocky Gerung
Rocky Gerung menilai bergabungnya Kaesang Pangarep bergabung ke PSI bisa jadi musibah. (Foto: Media Sosial)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Direktur  Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri,  Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengungkapkan, pihaknya memanggil akademisi Rocky Gerung terkait kasus dugaan ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dimintai keterangan atau klarifikasi, Senin (4/9/2023).

“Rencana hari ini 4 September 2023, penyidik akan mengundang saudara Rocky Gerung untuk kita mintai keterangan klarifikasi,” ujar Djuhandani Rahardjo Puro melansir PMJ News.

BACA JUGA: Sidang Perdata Rocky Gerung di PN Jaksel Ditunda Kenapa?

Ia juga mengatakan, belum bisa menjamin soal kehadiran Rocky Gerung pada klarifikasi di Bareskrim Polri. Ia menjelaskan, ada 24 laporan polisi terkait perkara tersebut.

Selain itu, kata dia, polisi sudah memeriksa sebanyak 72 saksi dan 13 ahli terkait kasus Rocky. Perkara tersebut, lanjut dia, masih berada dalam tahap penyelidikan.

“Telah di BAP sebanyak 72 saksi dan 13 ahli,” tukasnya.

55 Saksi dan Ahli Dimintai Keterangan dalam Kasus Rocky Gerung

Sebelumnya, Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri menyelidiki sejumlah laporan terkait kasus akademisi Rocky Gerung.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut, ada 55 orang saksi dan ahli yang diperiksa.

“Saat ini sudah ada 50 saksi yang kita periksa, kemudian 5 ahli yang sudah kita periksa,” ujar Djuhandhani kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (16/8/2023).

Namun, Djuhandani tidak menjelaskan siapa saksi dan ahli yang dimintai keterangan dalam kasus tersebut. Dia hanya menyampaikan, proses pemeriksaan akan terus bergulir.

“Untuk rencana pemeriksaan terhadap RG (Rocky Gerung), sementara kita masih menunggu hasil pemeriksaan-pemeriksaan lainnya,” ucapnya.

“Tentu saja melaksanakan pemeriksaan-pemeriksaan pendahuluan atau berupa untuk upaya penyelidikan,” imbuhnya.

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024