Soal Rencana Larangan Ojol Pakai BBM Subsidi Bikin Perekonomian Domestik Semakin Memburuk

Larangan Ojol Pakai BBM Subsidi
Ilustrasi-Ojeg Online saat Narik Penumpang (dok. klikdokter)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Politik dan Kebijakan Pemerintah Universitas Terbuka (UT) Insan Praditya Anugrah mengatakan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang tidak membolehkan ojek online (ojol) menggunakan BBM subsidi terlalu keliru.

“Sungguh pembatasan BBM subsidi merupakan kebijakan yang tidak pro-kelas. Hal ini akan menyengsarakan masyarakat kelas bawah dan kelas menenegah,” kata Insan kepada Teropong, Kamis (28/11/2024).

Insan menyebutkan bahwa ojol adalah transportasi yang ramai diandalkan kelas menengah ke bawah.

“Justru ojol adalah moda transportasi yang ramai diandallan kelas menengah ke bawah. Dalam logika kebijakan sosialis dan berazaskan keadilan sosial, ojol merupakan target sah subsidi karena production cost ojol mempengaruhi daya beli masyarakat menengah ke bawah,”ujar Insan.

Menurut dia, apabila ojol tidak dapat bbm subsidi maka production cost naik dan harga naik.

“Apabila ojol tidak dapat bbm subsidi maka production cost naik dan harga naik. Pada akhirnya daya beli masyarakat yang akan semakin lemah dan perekonomian domestik semakin memburuk,” jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan kendaraan ojek online atau ojol tidak termasuk dalam kelompok penerima bahan bakar minyak atau BBM subsidi.

“Ojol nggak disubsidi,” kata Bahlil di kediamannya, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Bahlil menjelaskan alasan ojek online tidak masuk dalam kelompok yang masih boleh membeli BBM subsidi jenis Pertalite maupun Solar. Lantaran kendaraan tersebut digunakan untuk kegiatan usaha.

“Jadi penyaluran BBM subsidi ini sejatinya diarahkan bagi masyarakat yang benar -benar membutuhkan atau kendaraan transportasi publik,” Ojek dia kan pakai untuk usaha. iya dong.masa usaha disubsidi?,” ucapnya.

Selain itu, Bahlil menduga bahwa tidak semua pengendara ojol merupakan pemilik asli kendaraan tersebut .Sebab menurutnya, ada sebagian kendaraan roda dua itu yang ternyata dimiliki orang lain dan memperkerjakan si pengendara ojol itu.

BACA JUGA:Bahlil Ungkap Ojol Tak Boleh Pakai BBM Subsidi

“Kalau Ojek itu, kalau motor itu, motor punya saudara -saudara kita yang bawa motornya itu sebagian ada. Tapi sebagian juga kan punya orang yang kemudian saudara-saudara kita yang bawa itu dipekerjakan . Iya kan? Mungkin juga ada teman-teman saya yang punya motor, habis itu diambilah,” ucapnya.

Sebelumnya juga, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara blak-blakan menyampaikan kabar terbaru pembahasan skema bahan bakar minyak atau BBM subsidi yang nantinya akan diberlakukan.

“Oh ya, kemarin sudah bertemu Pak Presiden Prabowo, Jadi, kemarin kami sudah diterima oleh Bapak Presiden, dan saya sebagai ketuaTim untuk membuat alternatif tentang subsidi yang tepat sasaran. Jadi, isunya saya ingin menyampaikan kepada teman -teman bahwa tetap subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi,” kata Bahli, Rabu (27/11/2024).

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fico Fachriza wartawan
Minta Bayaran Diwawancara Wartawan? Ini Pengakuan Fico Fachriza 
Mahfud MD OCCRP
Pendapat Mahfud MD Soal OCCRP yang Umumkan Jokowi sebagai Finalis Pemimpin Terkorup
Wisata sumatera utara
4 Tempat Wisata Hits di Sumatera Utara
Usaha frozen food
6 Jenis Frozen Food untuk Peluang Usaha
POCO Pad untuk game
Apakah POCO Pad Cocok untuk Main Game?
Berita Lainnya

1

Ditemukan Jenazah Berjenis Kelamin Laki-laki di Pasar Baru Bandung

2

Universitas Bandung Bakal Jual Gedung Rp25 Miliar untuk Tutupi Tunggakan Gaji Dosen dan Staff

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Dahsyat, Gempa Tibet M 7,1 Tewaskan 126 dan Ratusan Orang Terluka

5

Elon Musk Dikabarkan Tertarik Beli Liverpool
Headline
Pagar Laut Tangerang
Geger, Misteri Pagar Laut 30,16 Km di Tangerang, Siapa yang Punya?
AI menggantikan pasangan
AI dan Dinamika Kehidupan: Bisakah Menggantikan Pasangan?
Nurul-Qomar-Youtube
Kabar Duka, Pelawak Nurul Qomar Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Disdagin Kota Bandung Beberkan Penyebab Hilangnya Minyakita di Pasaran
Disdagin Kota Bandung Beberkan Penyebab Hilangnya Minyakita di Pasaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.