Soal Pinjol di Jabar, Bey Siapkan Solusi Jangka Panjang

Pinjol di Jabar
Utang masyarakat ke PInjol. (Ilustrasi: Humas Pemkot Bandung).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat GubernurJawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan, jajarannya tengah mempersiapkan solusi jangka panjang terkait Pinjaman Online (Pinjol) yang banyak menjerat warga Jabar.

Terkait hal itu, kata Bey, Ia akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa keuangan (OJK) Jabar dan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perbankan.

“Untuk menekan angka itu (Pinjol), saya sudah minta bantuan OJK juga Bank BJB, kalau ada masyarakat butuh uang diberikan kemudahan pinjaman,” ujar Bey di Bandung, Rabu (13/3/2024).

Menurut Bey, sebagian besar warga Jabar belum bisa membedakan mana pinjol yang resmi dan ilegal. Bey memastikan akan segera melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait.

“Nanti saya minta tolong OJK untuk menertibkan pinjol Ilegel dan juga minta perbankan di Jabar untuk membantu bagaimana mengatasi pinjol,” katanya.

BACA JUGA: Tanpa Protokoler, Bey Shalat Tarawih di Masjid Lautze Jalan Tamblong

Bey juga mengungkapkan, bungan dari pinjol sangat tinggi. Namun, masyarakat belum banyak teredukasi terkait bunga hutang yang diberlakukan oleh para pinjol.

“Karena masyarakat ini kan tidak paham bahwa bunga tinggi sekali dan sudah bunga tinggi kadang dipermalukan. Setiap mau pinjol itu kadang-kadang kan orang mikirnya hanya uangnya saja, tapi dapat datanya juga tersedot,” jelas Bey.

Bey mengimbau, masyarakat berhati-hati dalam mengggunakan aplikasi pinjol. Terlebih, bunga pinjol sangatlah tinggi dan bisa merugikan.

“Memang harus ada edukasi pada masyarakat agar hati-hati dalam menggunakan aplikasi terutama pinjol karena bunga tinggi sekali. Saya ada cerita dia pinjam dua juta diterima enggak dua juta tapi satu juta sekian,” tukasnya.

Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, Jabar menjadi provinsi yang paling banyak menerima pinjol senilai Rp6,24 triliun pada Desember 2023, melonjak 31,95% secara tahunan dari Rp4,73 triliun.

Kucuran pinjol ke Jabar  sebesar 27,65% terhadap total penyaluran. Jika hanya difokuskan ke provinsi Jawa, wilayah Jabar mencapai 35,49%. Adapun, penyaluran pinjol ke wilayah Jawa mencapai Rp17,58 triliun.

Namun, jumlah penerima pinjaman di Provinsi Jabar turun 21,24% dari 3,83 juta akun menjadi 3,02 juta akun.

 

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.