Soal Pinjol di Jabar, Bey Siapkan Solusi Jangka Panjang

Penulis: Budi

Pinjol di Jabar
Utang masyarakat ke PInjol. (Ilustrasi: Humas Pemkot Bandung).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat GubernurJawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan, jajarannya tengah mempersiapkan solusi jangka panjang terkait Pinjaman Online (Pinjol) yang banyak menjerat warga Jabar.

Terkait hal itu, kata Bey, Ia akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa keuangan (OJK) Jabar dan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perbankan.

“Untuk menekan angka itu (Pinjol), saya sudah minta bantuan OJK juga Bank BJB, kalau ada masyarakat butuh uang diberikan kemudahan pinjaman,” ujar Bey di Bandung, Rabu (13/3/2024).

Menurut Bey, sebagian besar warga Jabar belum bisa membedakan mana pinjol yang resmi dan ilegal. Bey memastikan akan segera melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait.

“Nanti saya minta tolong OJK untuk menertibkan pinjol Ilegel dan juga minta perbankan di Jabar untuk membantu bagaimana mengatasi pinjol,” katanya.

BACA JUGA: Tanpa Protokoler, Bey Shalat Tarawih di Masjid Lautze Jalan Tamblong

Bey juga mengungkapkan, bungan dari pinjol sangat tinggi. Namun, masyarakat belum banyak teredukasi terkait bunga hutang yang diberlakukan oleh para pinjol.

“Karena masyarakat ini kan tidak paham bahwa bunga tinggi sekali dan sudah bunga tinggi kadang dipermalukan. Setiap mau pinjol itu kadang-kadang kan orang mikirnya hanya uangnya saja, tapi dapat datanya juga tersedot,” jelas Bey.

Bey mengimbau, masyarakat berhati-hati dalam mengggunakan aplikasi pinjol. Terlebih, bunga pinjol sangatlah tinggi dan bisa merugikan.

“Memang harus ada edukasi pada masyarakat agar hati-hati dalam menggunakan aplikasi terutama pinjol karena bunga tinggi sekali. Saya ada cerita dia pinjam dua juta diterima enggak dua juta tapi satu juta sekian,” tukasnya.

Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, Jabar menjadi provinsi yang paling banyak menerima pinjol senilai Rp6,24 triliun pada Desember 2023, melonjak 31,95% secara tahunan dari Rp4,73 triliun.

Kucuran pinjol ke Jabar  sebesar 27,65% terhadap total penyaluran. Jika hanya difokuskan ke provinsi Jawa, wilayah Jabar mencapai 35,49%. Adapun, penyaluran pinjol ke wilayah Jawa mencapai Rp17,58 triliun.

Namun, jumlah penerima pinjaman di Provinsi Jabar turun 21,24% dari 3,83 juta akun menjadi 3,02 juta akun.

 

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.