Soal Mutilasi di Ciamis, KemenPPPA: Perempuan Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan

Mutilasi di Ciamis
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., memimpin langsung proses olah TKP dugaan pembunuhan dengan cara di mutilasi yang terjadi di wilayah Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (Dok. Tribratanewspolresciamis)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna Susianawati menyatakan, perempuan masih sangat rentan menjadi korban kekerasan.

Hal itu dikatakan Ratna dalam menyikapi peristiwa menggeparkan yang terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis. Dimana seorang suami tega memutilasi istrinya.

“Kami sangat prihatin atas kejadian kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan meninggalnya korban. Kejadian ini menunjukkan bahwa perempuan masih sangat rentan menjadi korban kekerasan,” kata Ratna di Jakarta, melansir Antara, Minggu (5/5/2024).

Menurut Ratna, pihaknya terus memantau setiap perkembangan dan proses hukum yang sedang berjalan di Polres Ciamis.

BACA JUGA: Fakta Kasus Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Tukang Jagal Kambing

KemenPPPA, lanjut Ratna, mengapresiasi aparat penegak hukum yang telah menangkap pelaku dan mendorong polisi dapat mengusut tuntas kasus tersebut.

“KemenPPPA melalui tim layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Ciamis untuk melakukan upaya pendampingan lanjutan terhadap anak korban sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.

” Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya kaum perempuan agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk ancaman dan kekerasan,” ujarnya.

Masyarakat dapat melaporkan kasus kekerasan, sambung Ratna melalui call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan WhatsApp 08111-129-129.

Selain itu, Ratna mengungkapkan, berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) tahun 2022 tercatat jumlah kekerasan terhadap perempuan sebanyak 11.266 kasus dengan 11.538 korban dan pelaku terbanyak adalah pasangan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
makan bergizi gratis prasmanan
Cegah Korupsi, Siaga 98 Minta KPK Pantau Makan Bergizi Gratis
Dokter Detektif Laporkan Shella Saukia
Dokter Detektif Laporkan Shella Saukia ke Polisi!
Heboh! Menteri Satryo Didemo Pegawai, Diteriaki 'Turun!', Dituduh Arogan dan Suka Main Tampar
Momen Ketika Menteri Satryo Disuruh Turun oleh Pegawai Kemendikti Saintek
Tanggal Cap Go Meh 2025
Cap Go Meh Tahun 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Tahura Trail Running Race 2025 - EIGER ACT
Bergerak dan Mulai Petualangan dengan EIGER ACT di Tahura Trail Running Race 2025
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Fetty Anggraenidini Kunjungi SMAN 20 Kota Bekasi

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

CEK FAKTA: Foto Gereja Selamat dari Kebakaran Los Angeles
Headline
Liverpool
Dietmar Hamann Yakin Mohamed Salah Lebih Bersinar di Bayern Munich
2025 Australian Open - Day 7
Tumbangkan Elena Rybakina, Madison Keys Kunci Tiket Perempatfinal Australian Open
AhsanHendra9_SF_WTF2022_PBSI_20221210
Indonesia Masters 2025, Laga Terakhir 'The Daddies' Sebelum Gantung Raket
Jorge Martin
Manajer Beberkan Fakta Soal Jorge Martin Minta Gaji Tinggi ke Ducati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.