JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dalam menghadapi arus mudik, akan menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas, serta berlaku untuk arus balik.
Skema itu, terdiri dari penerapan contraflow, one way, dan ganjil genap. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pemudik dapat melaksanakan perjalanan pulang kampung dan kembali ke kota dengan lancar, aman, dan nyaman.
Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho menjelaskan, pihaknya bersama seluruh stakeholder yang terkait telah menyusun strategi agar arus mudik dan balik dapat berjalan dengan optimal.
“Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” kata Agus dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (22/3).
Aadapun skema rekayasa dan waktu penerapan, berikut ini:
-
Contraflow Selama arus mudik dan balik, skema contraflow akan diterapkan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, mulai KM 40 hingga KM 70. Untuk arus mudik, contraflow akan berlaku mulai Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3) pukul 24.00 WIB. Sementara untuk arus balik, contraflow akan diterapkan pada Senin (31/3) pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa (1/4) pukul 11.00-18.00 WIB.
-
One Way Skema one way akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga Tol Semarang-Batang KM 414, namun hanya berlaku pada saat arus mudik. Rekayasa lalu lintas one way ini akan diberlakukan pada Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB sampai Sabtu (29/3) pukul 24.00 WIB. Agus menambahkan bahwa penerapan one way akan dilakukan jika terjadi puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada H-3 Idulfitri. Jika volume kendaraan meningkat selama arus balik, penerapan one way bisa diperpanjang.
-
Ganjil Genap Skema ganjil genap akan diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Tol Semarang-Batang KM 414 mulai Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 24.00 WIB. Selain itu, skema ini juga berlaku di Tol Tangerang-Merak, KM 31 hingga KM 98 pada periode yang sama. Tujuan penerapan ganjil genap adalah untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur utama.
BACA JUGA:
Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Dimulai 27 Maret!
Daftar Lengkap SPKLU di Tol Trans Jawa, Khusus Pemudik dengan Mobil Listrik
Selain itu, Korlantas Polri juga akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas lainnya. Salah satunya adalah melakukan penutupan dan normalisasi jalur one way, yaitu penutupan jalur masuk dari Tol Semarang-Batang KM 414 hingga Tol Jakarta-Cikampek KM 70 pada Kamis (27/3) pukul 12.00-14.00 WIB.
Pembukaan jalur normalisasi akan dilakukan pada Minggu (30/3) pukul 00.00-02.00 WIB.
Agus menegaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan perangkat instansi terkait, seperti pihak jalan tol, pemerintah daerah, dan kepolisian setempat, untuk memastikan bahwa rekayasa lalu lintas berjalan dengan lancar dan dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
(Saepul/Aak)